Diikuti 5.000 Peserta, Wapres Gibran Pimpin Apel Kesiapsiagaan Baznas Tanggap Bencana dan RSB

Jum'at, 13 Desember 2024 - 15:38 WIB
loading...
Diikuti 5.000 Peserta,...
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka menjadi pembina Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rakornas BTB dan RSB 2024 yang dilaksanakan di Semarang, Jumat (13/12/2024).
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menjadi pembina Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat Baznas (RSB) 2024 yang dilaksanakan di Semarang, Jumat (13/12/2024).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Baznas RI Prof. Noor Achmad, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, jajaran pimpinan Baznas se-Indonesia, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekretaris Utama BNPB Rustian, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perwakilan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Inviturlia Andalasiana, perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI), serta perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Dalam sambutannya, Wapres Gibran mengapresiasi peran Baznas, para relawan, maupun mitra-mitra Baznas yang telah bersinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan nasional, baik pada tahap tanggap darurat bencana, pemulihan pascabencana, sampai upaya mengurangi risiko bencana seperti Kampung Tanggap Bencana dan program masyarakat bangkit sejahtera.

“Saya berharap ke depan Baznas dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik itu terkait pemberian pelatihan kesiapsiagaan kepada masyarakat, pembangunan sekolah darurat sementara bagi anak korban bencana, pemberian beasiswa dan keperluan sekolah bagi anak korban bencana, pembuatan titik ekonomi baru di tempat relokasi, serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana,” ujar Wapres Gibran.

Ia berpesan agar Baznas menjaga transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi penyaluran zakat, infak, sedekah, yang digunakan untuk penanggulangan bencana, sehingga dapat semakin meningkatkan kepercayaan publik dan masyarakat.

“Marilah kita terus bahu-membahu, saling tolong-menolong, bekerja sama dalam menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Indonesia,” katanya.

Sementara itu Prof. Noor Achmad menyatakan apa yang dilakukan Baznas merupakan bagian dari keinginan masyarakat, terutama masyarakat agamis, agar Baznas membentuk relawan-relawan tanggap bencana.

“Apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari harapan masyarakat yang menginginkan Baznas untuk bisa tampil, mengumpulkan, dan membentuk relawan-relawan ini. BTB merupakan suatu koordinasi, relasi antara masyarakat yang agamis, masyarakat yang memang senang bersedekah, berinfak dengan relawan-relawan kami,” kata Prof. Noor.

Menurut Prof. Noor, RSB adalah rumah tanpa kasir, rumah sehat yang tidak membayar apapun, karena semuanya didedikasikan untuk masyarakat. "Karena semuanya dari muqayyadh, sehingga tidak perlu membayar,” ucapnya.

Prof. Noor juga menyampaikan terima kasih kepada Wapres RI Gibran Rakabuming Raka atas kehadirannya, yang berarti telah peduli terhadap nasib rakyat Indonesia, juga kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Apel Kesiapsiagaan ini.

Apel Kesiapsiagaan dan Rakornas BTB serta RSB 2024 bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi penyaluran zakat untuk penanggulangan bencana di Indonesia, serta peran Baznas se-Indonesia dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Acara ini diikuti 5.000 personil kesiapsiagaan bencana Baznas yang terdiri dari Relawan Baznas Tanggap Bencana, PMI, perwakilan LAZ, tenaga medis dan non medis Rumah Sehat Baznas, OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4003 seconds (0.1#10.140)