Khofifah Bagi Sembako dan Perlengkapan Medis ke Sumenep
loading...
A
A
A
SUMENEP - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan medis kepada warga masyarakat di wilayah Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Sabtu (2/5/2020).
Total ada sebanyak 4.000 paket sembako yang dibawa dari Surabaya dengan menggunakan KRI Teluk Ende 571 ke wilayah kepulauan Madura ini. Selain sembako, juga ada bantuan berupa 800 buah hazmat, hand scoon sebanyak 800 buah, rapid test sebanyak 240 unit, thermal gun sebanyak 60 unit, hand sanitizer sebanyak 400 botol, alkohol sebanyak 240 botol, sprayer sebanyak 100 unit, kacamata google sebanyak 160 buah.
Tak hanya itu, alat medis yang juga diserahkan adalah face shield sebanyak 400 unit, masker sebanyak 8.000 buah, desinfektan sebanyak 160 buah, sarung tangan latex sebanyak 800 buah. Perlengkapan tersebut diharapkan bisa menjadi alat perlindungan diri dan antisipasi warga masyarakat di kepulauan Madura menghadapi pandemi COVID-19.
KRI Teluk Ende-517 yang membawa sembako dan peralatan medis tersebut diberangkatkan pada hari Kamis (30/4/2020) dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Raas. Kemudian dipindahkan ke kapal lebih kecil atau sekoci untuk didistribusikan kepada warga di kawasan kepulauan.
"Ini yang kami serahkan ada sembako, masker, hand sanitizer, desinfektan, dan sejumlah alat medis lain yang kita distribusikan pertama untuk warga di Raas. Lalu 4 jam berikutnya kita akan lanjutkan distribusi ke Kangean, dan minggu depan. Rencananya akan dilanjutkan ke Sapeken," kata Gubernur Khofifah usai melakukan penyerahan bantuan.
Selain itu, Khofifah menekankan bahwa yang juga disalurkan bantuan hari ini adalah rapid test COVID-19, dan juga paket alat perlindungan bagi tenaga medis. Rapid test tersebut diharapkan bisa menjadi alat screening bagi warga pendatang yang masuk di area kepulauan baik di Raas, Kangean maupun di Sapeken.
"Di sini juga ada warga pendatang baik dari Bali, Jogja, yang juga daerah terdampak COVID-19. Seehingga dibutuhkan adanya screening rapid test agar mencegah adanya penyebaran virus di wilayah kepulauan," kata Khofifah.
Total ada sebanyak 4.000 paket sembako yang dibawa dari Surabaya dengan menggunakan KRI Teluk Ende 571 ke wilayah kepulauan Madura ini. Selain sembako, juga ada bantuan berupa 800 buah hazmat, hand scoon sebanyak 800 buah, rapid test sebanyak 240 unit, thermal gun sebanyak 60 unit, hand sanitizer sebanyak 400 botol, alkohol sebanyak 240 botol, sprayer sebanyak 100 unit, kacamata google sebanyak 160 buah.
Tak hanya itu, alat medis yang juga diserahkan adalah face shield sebanyak 400 unit, masker sebanyak 8.000 buah, desinfektan sebanyak 160 buah, sarung tangan latex sebanyak 800 buah. Perlengkapan tersebut diharapkan bisa menjadi alat perlindungan diri dan antisipasi warga masyarakat di kepulauan Madura menghadapi pandemi COVID-19.
KRI Teluk Ende-517 yang membawa sembako dan peralatan medis tersebut diberangkatkan pada hari Kamis (30/4/2020) dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Raas. Kemudian dipindahkan ke kapal lebih kecil atau sekoci untuk didistribusikan kepada warga di kawasan kepulauan.
"Ini yang kami serahkan ada sembako, masker, hand sanitizer, desinfektan, dan sejumlah alat medis lain yang kita distribusikan pertama untuk warga di Raas. Lalu 4 jam berikutnya kita akan lanjutkan distribusi ke Kangean, dan minggu depan. Rencananya akan dilanjutkan ke Sapeken," kata Gubernur Khofifah usai melakukan penyerahan bantuan.
Selain itu, Khofifah menekankan bahwa yang juga disalurkan bantuan hari ini adalah rapid test COVID-19, dan juga paket alat perlindungan bagi tenaga medis. Rapid test tersebut diharapkan bisa menjadi alat screening bagi warga pendatang yang masuk di area kepulauan baik di Raas, Kangean maupun di Sapeken.
"Di sini juga ada warga pendatang baik dari Bali, Jogja, yang juga daerah terdampak COVID-19. Seehingga dibutuhkan adanya screening rapid test agar mencegah adanya penyebaran virus di wilayah kepulauan," kata Khofifah.
(nth)