Diduga Kelelahan, 6 Petugas Pilkada di Jawa Barat Meninggal
loading...
A
A
A
Rosadi menambahkan, almarhumah sebelumnya sudah mengalami kondisi kesehatan yang tidak baik. Dia meninggal dunia di rumah bukan dalam keadaan sedang bertugas. "Kondisinya (almarhumah) memang sebelumnya sakit. Jadi meninggalnya di rumah, bukan sedang bertugas," tambahnya.
Rosadi memastikan jika tidak ada laporan lagi anggota KPPS yang meninggal. Namun beberapa petugas hanya mengalami sakit. "Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapekan biasa saja," katanya.
KPU Bandung belum bisa memastikan apakah almarhumah ini pernah menjadi anggota KPPS sebelumnya atau baru menjadi anggota pada Pilkada 2024. Namun, KPU sedang memproses pemberian santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga amarhumah.
"Yang kita lakukan ketika ada badan adhoc yang sudah di-SK-kan sudah dilantik dan jika terjadi peristiwa itu (meninggal) ya kita berikan santunan BPJS Ketenagakerjaannya, cuma saat ini sedang diproses," katanya.
Rosadi memastikan jika tidak ada laporan lagi anggota KPPS yang meninggal. Namun beberapa petugas hanya mengalami sakit. "Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapekan biasa saja," katanya.
KPU Bandung belum bisa memastikan apakah almarhumah ini pernah menjadi anggota KPPS sebelumnya atau baru menjadi anggota pada Pilkada 2024. Namun, KPU sedang memproses pemberian santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga amarhumah.
"Yang kita lakukan ketika ada badan adhoc yang sudah di-SK-kan sudah dilantik dan jika terjadi peristiwa itu (meninggal) ya kita berikan santunan BPJS Ketenagakerjaannya, cuma saat ini sedang diproses," katanya.
(abd)