Ridwan Kamil Silaturahmi dengan KH Syukron Makmun: Alhamdulillah, Didoakan yang Terbaik
loading...
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) silaturahmi dengan KH Syukron Makmun di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Rahman, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024). Foto/Riana Rizkia
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) silaturahmi dengan KH Syukron Makmun di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024). Dia mengaku didoakan yang terbaik oleh KH Syukron Makmun .
"Nah, salah satu agar pemimpin hadir kelak maka referensinya selalu meminta ilmu para ulama, itulah niatnya. Hanya memohon doa saja," kata RK saat ditemui di lokasi, Jumat (22/11/2024).
Suami Atalia Praratya ini mengatakan, kedatangannya disambut baik oleh KH Syukron Makmun selaku pimpinan ponpes tersebut.
"Ya, saya hadir di sini bersilaturahmi dan alhamdulillah didoakan yang terbaik. Walaupun takdirnya itu adalah qodarullah yang terbaik buat saya pribadi, terbaik buat keluarga, terbaik buat warga Jakarta, dan lain lain," katanya.
Di sisi lain, RK mengungkap bahwa membangun sebuah kota tidak hanya berasal dari unsur pemerintahan, tetapi juga dari sisi agama maupun keulamaan.
"Tegaknya negara dikatakan empat perkara ya. Ilmu, ulama. Adilnya pemimpin. Dermawan orang kaya, dan doa-doa duafa," ujar mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Nah, salah satu agar pemimpin hadir kelak maka referensinya selalu meminta ilmu para ulama, itulah niatnya. Hanya memohon doa saja," kata RK saat ditemui di lokasi, Jumat (22/11/2024).
Suami Atalia Praratya ini mengatakan, kedatangannya disambut baik oleh KH Syukron Makmun selaku pimpinan ponpes tersebut.
"Ya, saya hadir di sini bersilaturahmi dan alhamdulillah didoakan yang terbaik. Walaupun takdirnya itu adalah qodarullah yang terbaik buat saya pribadi, terbaik buat keluarga, terbaik buat warga Jakarta, dan lain lain," katanya.
Di sisi lain, RK mengungkap bahwa membangun sebuah kota tidak hanya berasal dari unsur pemerintahan, tetapi juga dari sisi agama maupun keulamaan.
"Tegaknya negara dikatakan empat perkara ya. Ilmu, ulama. Adilnya pemimpin. Dermawan orang kaya, dan doa-doa duafa," ujar mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
(zik)
Lihat Juga :
