Akademisi Universitas Mataram Apresiasi Program UPPO-Biogas

Rabu, 20 November 2024 - 13:58 WIB
loading...
Akademisi Universitas...
Kementerian Pertanian melalui program Upland Project terus menggarap program UPPO-Biogas dengan memberikan pelatihan, dan pendampingan kepada petani. Foto/Ist
A A A
MATARAM - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian melalui program Upland Project terus menggarap program UPPO-Biogas dengan memberikan pelatihan, dan pendampingan kepada petani.

Dosen di Universitas Mataram (Unram) I Gusti Lanang Media menyatakan, langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan pertanian tersebut tepat dalam pengembangan pertanian Indonesia.



"Teman-teman di Upland Project ini sudah sangat serius dalam mengurus program UPPO-Biogas ini baik dalam pembinaan maupun penyediaan fasilitas," kata Dosen Ilmu Sumber Daya Peternakan Unram, dikutip Rabu (20/11/2024).



Dia menilai UPPO-Biogas merupakan salah teknologi yang cukup lama dikenal, namun sampai saat ini masih belum berkembang secara optimal.

Padahal, jika ditekuni dengan baik instalasi biogas dapat membantu petani mengembangkan usaha pertanian salah satunya pertanian organik.

Selain itu, langkah memberikan pelatihan dan fasilitas kepada pertanian tidak hanya bermanfaat dalam waktu dekat. Memberikan pelatihan bantuan dapat langsung bermanfaat selama-lamanya jika pertanian dikembangkan.



"Program pertanian itu tidak hanya untuk 1-2 tahun maupun tiga tahun tapi selama-lamanya. Jadi pengalaman dan pengetahuan dari program ini nantinya bisa dilanjutkan, diteruskan bahkan dikembangkan. Dikembangkan bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga umtuk petani lain. Seharusnya begitu," jelasnya.

Namun, untuk mencapai perkembangan pertanian yang diharapkan tersebut perlu semangat dan komitmen para petani. Dia menilai dua elemen itu perlu saling berkesinambungan dan terus tertanam pada setiap petani yang menerima bantuan.

"Selain semangat juga dibutuhkan komitmen. Kalau sudah bisa tapi ga ada komitmen ya pasti tidak akan berkembang lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Hermanto mengatakan, program ini merupakan sistem pertanian yang terpadu saling terintegrasi satu sama lain yang ramah terhadap lingkungan.

Salah satu contohnya sistem UPPO-Biogas merupakan bentuk nyata pertanian terpadu yang ramah terhadap lingkungan.

"Pertanian yang dibangun secara terpadu dalam kegiatan hulu sampai hilir dengan menggunakan inovasi teknologi yang tepat guna," ujar Hermanto.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)