Hasil Survei Indikator, Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa di Jateng

Minggu, 17 November 2024 - 15:16 WIB
loading...
Hasil Survei Indikator,...
Hasil survei Indikator mencatat pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul sebesar 47,2 persen dari lawannya Andika Prakasa-Hendrar Prihadi sebesar 43,5 persen. Foto: Ist
A A A
SEMARANG - Hasil survei Indikator mencatat pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi -Taj Yasin unggul sebesar 47,2 persen dari lawannya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 43,5 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil survei itu dilakukan 7-13 November 2024 dengan jumlah responden sebanyak 3.500 orang dengan metodologi multistage random sampling dengan margin error 2,3 persen.



“Dalam catatan itu, ada 9,4 persen masyarakat yang belum menentukan jawabannya,” ujar Burhanuddin melalui siaran zoom, Minggu (17/11/2024).

Dia memaparkan survei dilakukan di seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah dengan sampling berdasarkan jumlah pemilih setiap kotanya.

Artinya, jumlah responden di Kota Semarang berbeda dengan Kota Magelang. Jumlah pemilih di Semarang tercatat 4,4 persen, sementara Kota Magelang 0,3 persen dari jumlah responden.

Sementara secara khusus ketika Pemilihan Gubernur dilakukan saat ini, Ahmad Luthfi meraih suara 50 persen pemilih mengalahkan Andika Perkasa 43,6 persen, sedangkan 6,4 persen memilih tidak menjawab.

Begitu pun dengan kemantapan pemilih, Indikator Politik mencatat kemantapan pemilih Ahmad Luthfi cenderung lebih tinggi sebesar 76,2 persen, sedangkan 14,5 persen masih bisa berubah, dan 9,3 persen memilih tak menjawab.

Kondisi berbalik terjadi pada Andika Perkasa, responden yang memantapkan pilihan ke dirinya tercatat 72,2 persen, dengan 9,3 persen bisa berubah dan 18,5 persen di antaranya tak menjawab.

“Artinya, tingkat kemantapan pemilih AL-TY (Ahmad Luthfi-Taj Yasin) sudah lebih baik dari AP-HP (Andika Perkasa-Hendrar Prihadi),” ucapnya.

Di sisi lain, dalam tiga kali survei yang dilakukan Indikator Politik kedua paslon terlihat alami penurunan, terutama pada survei kedua menuju ketiga.

Tercatat Andika Perkasa yang meraih 32,6 persen di survei pertama sempat melonjak 44 persen di kedua, lalu turun 43,5 persen di survei terakhir.

Sedangkan, Ahmad Luthfi yang sempat konsisten 48,2 persen pada survei pertama dan kedua kemudian turun pada 47,2 persen.

Begitu pun dengan efek popularitas yang mengerucutkan bila pencoblosan dilakukan hari ini. Andika-Hendrar Prihadi cenderung memiliki suara stagnan yaitu 43,6 persen pada survei pertama dan kedua. Sementara Ahmad Luthfi diketahui mengalami kenaikan dari 47,2 persen menjadi 50 persen.

Burhanuddin menjelaskan bila saat ini nilai pemilih bisa berubah. Sebab, selain belum mengukur keterlibatan Jokowi yang berulang kali turun gunung, efek partai belum terlihat dalam survei ini.

“Pak Jokowi turun setelah hasil survei rampung. Sementara baik nomor 1 atau 2 belum menggerakkan mesin partai,” katanya.

Artinya, ini belum hasil akhir, termasuk dugaan politik uang dan peran Gen Z yang bisa menarik pemilih baru soal kesukaan dalam pencoblosan 27 November 2024.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)