Laka Maut, 3 Nyawa Melayang di Jalanan Bangko-Kerinci Jambi

Minggu, 05 Januari 2020 - 15:06 WIB
Laka Maut, 3 Nyawa Melayang di Jalanan Bangko-Kerinci Jambi
Laka Maut, 3 Nyawa Melayang di Jalanan Bangko-Kerinci Jambi
A A A
MERANGIN - Tiga tewas dan satu kritis setelah terlibat Lakalantas di Jalan Bangko-Kerinci, tepatnya di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Manau, Minggu (5/1/2020) dini hari.

Informasi yang didapat, identitas korgan tewas yakni dua pelajar, Ebib (14) warga Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau, dan Ardi (15) warga Desa Durian Lecah Kecamatan Sungai Manau. Satu pemuda lainnya yakni, Dedi Dores (34) warga Desa Sungai Nilau, Kecamatan Sungai Manau.

Selain ketiga korban ini, ada satu korban lainnya yakni Sunil (14) warga Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau, yang kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.

Kejadian ini bermula ketika Ebib, Ardi dan Sunil berbonceng tiga mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy melaju kencang dari arah Bangko menuju Kerinci, sedangkan Dedi Dores mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter melaju dari arah berlawanan juga dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP, diduga sepeda motor Scoopy yang dikendarai Ardi bersama dua temannya tersebut melambung ke kanan jalan, dan disaat itulah juga melaju Dedi Dores dari arah berlawanan. Tabrakan tak terelakkan, keempat korban seketika tergeletak di tengah jalan.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut pun segera menyelamatkan para korban, namun tiga orang nyawanya tak berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang korban langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Kapolres Merangin, AKBP Mokhamad Lutfi, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Satu korban selamat belum bisa kami mintai keterangan, jadi kami masih mendalami kasus ini," ungkap Kapolres.

Selain itu, Kapolres menyebutkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua, agar tidak membiarkan anak yang belum memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor atau pun kendaraan lainnya.

"Ini harus jadi pelajaran bersama, jangan sesekali membiarkan anak kita yang belum memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor, karena bisa fatal akibatnya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6416 seconds (0.1#10.140)