Usung Tiga Pasangan Ini, PKS Target Sapu Bersih Pilkada di DIY

Minggu, 30 Agustus 2020 - 01:09 WIB
loading...
Usung Tiga Pasangan Ini, PKS Target Sapu Bersih Pilkada di DIY
Tiga calon bupati yang diusung oleh PKS saat penandatanganan pakta integritas di Kantor DPW PKS DIY, Sabtu (29/8/2020). FOTO : IST
A A A
YOGYAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan sapu bersih pilkada di DIY pada Desember mendatang. Berdasarkan survei yang dilakuan pasangan calon yang diusung PKS unggul dibanding kandidat lainnya.

Untuk diketahui dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang DPW PKS DIY mengusung tiga pasangan calon masing-masing di Kabupaten Bantul mengusung pasangan Suharsono -Totok Sudarto, Kabupaten Sleman Sri Muslimatun -Amin Purnomo dan di Kabupaten Gunungkidul mengusung Sutrisna Wibawa - Mahmud Ardi Widanto.

Ketua DPW PKS DIY, Darul Falah menyebut dalam pemilu legislatif 2019 kemarin, PKS DIY mendapatkan suara peringkat kedua di DIY. Ini menjadi modal besar yang dimiliki PKS untuk memenangkan Pilkada mendatang. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan, ketiga calon yang diusung PKS ini semuanya unggul dibanding kandidat lainnya.

“Selain itu kami juga melihat kesiapan mesin pemenangan yang sudah membentuk jaringan sampai ke dusun-dusun. Kita optimistis bisa menang di tiga pilkada," terangnya kepada wartawan usai penandatanganan pakta integritas ketiga pasangan calon di Kantor DPW PKS DIY, Sabtu (29/8/2020).(Baca juga : Pembahasan APBN dan APBD Harus Sesuai Pancasila )

Darul Falah menyebut pasangan calon yang diusung oleh PKS ini memang berasal dari eksternal partai. Suharsono merupakan Ketua DPC Gerindra Bantul, Totok Sudarto menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Bantul. Begitupula dengan Mahmud Ardi Widanto yang menjabat Ketua DPD PAN Bantul dan Muslimatun yangmerupakan kader Partai Nasdem.

Selama setahun terakhir PKS DIY terus memantau kader-kader internal yang memiliki potensi untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati. Falah menyebut, sebenarnya banyak kader partai yang memiliki potensi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah tersebut. Di bantul misalnya, ada nama Ketua DPC PKS Bantul Amir Syarifudin. “Sebenarnya peluangnya tinggi, namun belum rejekinya saja,” ujarnya.

Darul Falah menegaskan, proses pencalonan paslon di DIY sudah final dengan turunnya SK DPP. Dalam membuat keputusan pasangan calon yang diusung, PKS sangat mempertimbangkan kapasitas dan kredibilitas. Ini dilakukan supaya nantinya jika paslon yang diusung menang, mereka benar-benar dapat memberikan yang terbaik bagi daerah yang dipimpinnya.

“Ada dua incumbent yang kami usung. Di Bantul Pak Suharsono dan di Sleman Bu Muslimatun . Sementara di Gunungkidul Profesor Sutrisna adalah Rektor UNY dan putra asli Gunungkidul. Mereka bertiga jelas sudah teruji kapasitas dan kemampuannya,” terangnya.

Sementara itu kepada wartawan Sutrisna Wibawa mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dalam membangun Gunungkidul. “PKS sudah teruji integritas dan perjuangkan kebenaran, sehingga nilai-nilai itu akan kita perjuangkan bersama-sama untuk membangun Gunungkidul,” terangnya.(Baca juga : Deklarasi Halim-Joko Digelar Sederhana, Ingin Wujudkan Bantul Lebih Baik )
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2557 seconds (0.1#10.140)