13 Pasien Ikuti Operasi Bibir Sumbing Gratis MNC Peduli dan RS TMC Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Operasi bibir sumbing digelar MNC Peduli bersama Rumah Sakit TMC Tasikmalaya dan didukung oleh Smile Train Indonesia ini, Jawa Barat pada Rabu (30/10/2024).
Bakti sosial ini diikuti sebanyak 13 penderita bibir sumbing dan langitan yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Operasi bibir sumbing gratis ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, pada Rabu (30/10/2024). Salah satu pasien yang menjalani operasi adalah Gandini, bayi berusia 4 bulan, putra dari pasangan Hani (32) dan Adi Budianto (41), warga Tasikmalaya.
Hani mengaku sangat bahagia setelah anaknya berhasil dioperasi, dan berharap program ini dapat dilanjutkan agar lebih banyak anak-anak yang bisa mendapatkan bantuan.
Dia berharap program ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Kami sangat berterima kasih, bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RS TMC, dr. Ilham Haryadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial RS TMC bersama MNC Peduli dan Smile Train Indonesia.
Para pasien didampingi orangtuanya menghadiri acara seremoni pasca-operasi bibir sumbing dan langitan sekaligus menjalani pemeriksaan pasca-operasi oleh tim dokter RS TMC untuk memastikan hasil operasinya maksimal.
"Operasi gratis ini ditujukan bagi mereka yang membutuhkan, terutama dari kalangan kurang mampu di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya," ujarnya.
Ilha menyebut, dari total 17 pasien yang mendaftar, hanya 13 yang lolos seleksi dan memenuhi kriteria kesehatan untuk menjalani operasi.
Head of CSR MNC Group, Tengku Havid menegaskan komitmen MNC Peduli dalam membantu masyarakat kurang mampu.
"Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung, sehingga semakin banyak pasien yang terbantu mendapatkan operasi bibir sumbing dan langitan secara gratis," ujar Havid.
Suasana haru dan bahagia terlihat jelas pada keluarga-keluarga pasien. Mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya belasan hingga puluhan juta rupiah yang biasa dibutuhkan untuk operasi bibir sumbing.
Kegiatan sosial ini memberikan harapan bagi para orang tua yang kesulitan mengakses operasi bibir sumbing untuk anak-anak mereka.
Kegiatan ini direncanakan akan berlanjut setiap tahun oleh MNC Peduli dan RS TMC Tasikmalaya, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Bakti sosial ini diikuti sebanyak 13 penderita bibir sumbing dan langitan yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Operasi bibir sumbing gratis ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, pada Rabu (30/10/2024). Salah satu pasien yang menjalani operasi adalah Gandini, bayi berusia 4 bulan, putra dari pasangan Hani (32) dan Adi Budianto (41), warga Tasikmalaya.
Hani mengaku sangat bahagia setelah anaknya berhasil dioperasi, dan berharap program ini dapat dilanjutkan agar lebih banyak anak-anak yang bisa mendapatkan bantuan.
Dia berharap program ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
“Kami sangat berterima kasih, bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RS TMC, dr. Ilham Haryadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bakti sosial RS TMC bersama MNC Peduli dan Smile Train Indonesia.
Para pasien didampingi orangtuanya menghadiri acara seremoni pasca-operasi bibir sumbing dan langitan sekaligus menjalani pemeriksaan pasca-operasi oleh tim dokter RS TMC untuk memastikan hasil operasinya maksimal.
"Operasi gratis ini ditujukan bagi mereka yang membutuhkan, terutama dari kalangan kurang mampu di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya," ujarnya.
Ilha menyebut, dari total 17 pasien yang mendaftar, hanya 13 yang lolos seleksi dan memenuhi kriteria kesehatan untuk menjalani operasi.
Head of CSR MNC Group, Tengku Havid menegaskan komitmen MNC Peduli dalam membantu masyarakat kurang mampu.
"Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung, sehingga semakin banyak pasien yang terbantu mendapatkan operasi bibir sumbing dan langitan secara gratis," ujar Havid.
Suasana haru dan bahagia terlihat jelas pada keluarga-keluarga pasien. Mereka tak perlu lagi mengeluarkan biaya belasan hingga puluhan juta rupiah yang biasa dibutuhkan untuk operasi bibir sumbing.
Kegiatan sosial ini memberikan harapan bagi para orang tua yang kesulitan mengakses operasi bibir sumbing untuk anak-anak mereka.
Kegiatan ini direncanakan akan berlanjut setiap tahun oleh MNC Peduli dan RS TMC Tasikmalaya, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
(shf)