Debat Publik Pilkada Jateng, Momentum Pembuktian Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:44 WIB
loading...
A A A
Selain itu, program Ngopeni sebagai bentuk perhatian khusus kepada berbagai kelompok masyarakat antara lain pesantren dan pekerja, UMKM dan anak muda, petani, nelayan, desa, dan Bumdes.

Dia juga menekankan pentingnya pendekatan Ngopeni dan Ngelakoni sebagai filosofi dalam memimpin. Ngopeni berarti merawat dan melayani rakyat dengan tulus, meniru gaya kepemimpinan Jokowi yang dekat dengan masyarakat.

Sementara itu, Ngelakoni adalah komitmen untuk menyelesaikan setiap masalah dengan cepat dan tegas sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami tidak akan membiarkan birokrasi memperumit masalah. Jika ada kebuntuan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya,” ujar Luthfi.

Luthfi menyoroti kebutuhan mendesak akan hunian di Jawa Tengah. Dengan kekurangan 1,8 juta rumah, pasangan Luthfi-Yasin berkomitmen memastikan setiap keluarga memiliki tempat tinggal layak sejalan dengan visi ‘Jateng Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.’

Mereka menyadari bahwa penyediaan rumah bukan hanya tentang fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap kepala keluarga. Filosofi Ngopeni diwujudkan melalui komitmen untuk tidak ada warga yang tinggal di luar perhatian pemerintah. Satu rumah untuk satu kepala keluarga menjadi prioritas agar setiap warga Jawa Tengah merasa diperhatikan.

Termasuk ketersediaan air minum merupakan tantangan lain yang dihadapi Jawa Tengah. Dengan dukungan pemerintah pusat dan sinergi dengan lembaga daerah, Luthfi-Yasin akan mengoptimalkan peran PDAM untuk mengolah air asin menjadi air tawar.

Mereka berencana mempercepat pengadaan teknologi konversi air laut menjadi air bersih yang tidak hanya mengatasi kekurangan air minum tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pasangan ini berjanji bahwa semua pihak akan diopeni melalui akses air bersih mendukung keberlanjutan hidup dan ekonomi masyarakat.

Pasangan ini menekankan bahwa pelayanan publik harus langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Dalam debat, Luthfi mengatakan, Ngelakoni berarti menyelesaikan masalah di lapangan, tanpa birokrasi berbelit.

Sanitasi yang memadai, terutama di desa dan daerah tertinggal menjadi bagian dari visi pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)