Produk Tembakau Alternatif Punya Potensi Dukung Pertumbuhan Pariwisata Bali
loading...
A
A
A
Direktur Eksekutif BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Ida Bagus Purwa Sidemen menyatakan, dalam rangka mendukung industri pariwisata yang berkelanjutan, pihaknya telah menyediakan fasilitas yang memperhatikan lingkungan sekaligus bisa memberikan kenyamanan bagi tamu, seperti ruangan khusus bagi perokok.
“Tidak ada hotel yang melarang orang merokok. Mereka telah disediakan tempat untuk merokok. Adanya ruangan khusus merokok tersebut untuk menjaga kenyamanan dan memberikan kepuasan pelayanan bagi tamu,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Vaporiser Bali (AVB) I Gede Agus Mahartika menambahkan, pihaknya berharap pelaku industri pariwisata bisa memisahkan antara ruangan untuk perokok dengan pengguna rokok elektronik. Alasannya, profil risiko antara rokok dan rokok elektronik sangat berbeda.
“Kalau di area hotel, ada smoking dan non-smoking. Semoga ke depan ada tambahan untuk pengguna rokok elektronik agar tidak ada diskriminasi lagi. Kita butuh nikotin, tapi bukan lainnya. Yang kita cari solusi terbaik, bagaimana nikotin dihantarkan ke tubuh tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.
“Tidak ada hotel yang melarang orang merokok. Mereka telah disediakan tempat untuk merokok. Adanya ruangan khusus merokok tersebut untuk menjaga kenyamanan dan memberikan kepuasan pelayanan bagi tamu,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Vaporiser Bali (AVB) I Gede Agus Mahartika menambahkan, pihaknya berharap pelaku industri pariwisata bisa memisahkan antara ruangan untuk perokok dengan pengguna rokok elektronik. Alasannya, profil risiko antara rokok dan rokok elektronik sangat berbeda.
“Kalau di area hotel, ada smoking dan non-smoking. Semoga ke depan ada tambahan untuk pengguna rokok elektronik agar tidak ada diskriminasi lagi. Kita butuh nikotin, tapi bukan lainnya. Yang kita cari solusi terbaik, bagaimana nikotin dihantarkan ke tubuh tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.
(shf)