RDK UAD Tiap Hari Bagikan 400 Makanan Buka Puasa
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ramadhan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tahun ini meniadakan sejumlah kegiatan seperti yang biasa dilaksanakan tahun sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai antispasi terjadi kerumunan massa guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19.
Ketua RDK UAD 2020, Nur Kholis mengatakan, beberapa agenda yang tidak digelar pada Ramadhan tahun ini, karena memang tidak memungkinkan. Di antaranya salat tarawih, haflah qari, i'tikaf, dan berbagaiperlombaan. Adapun untuk pemberian makanan berbuka puasa untuk mahasiswa UAD yang masih di Yogyakarta tetap diadakan.
Setiap hari, UAD membagikan 400 makanan berbuka yang bisa diambil mulai pukul 16.30-17.15 WIB.Namun teknis pelaksanaannya berbeda, makanan itu setelah diambil harus langsung dibawa pulang.
"Berbagai kegiatan RDK UAD semua pelaksanaannya mengikuti standar operasional penanganan COVID-19 yang baku. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus tersebut," kata Nur Kholis dalam keterangan persnya melalui daring, Sabtu (2/5/2020).
Kegiatan lain yang masih diadakan adalah kajian jelang buka serta Siraman Rohani Malam Ramadan (Salam Ramadhan). Kegiatan itu dilaksanakan melalui melalui kanal YouTube, Instagram, dan Facebook Takmir Masjid Islamic Center UAD. Selain itu, juga memberikan santunan bagi 1.000 yatim dhu'afa.
"Ini merupakan bentuk kepedulian UAD kepada mahasiswa dan masyarakat ditengah pandemi Corona," katanya.
Lihat Juga: Masyarakat Jabodetabek Dirugikan Rp1,4 Triliun Akibat Bansos Salah Sasaran saat Pilpres 2024
Ketua RDK UAD 2020, Nur Kholis mengatakan, beberapa agenda yang tidak digelar pada Ramadhan tahun ini, karena memang tidak memungkinkan. Di antaranya salat tarawih, haflah qari, i'tikaf, dan berbagaiperlombaan. Adapun untuk pemberian makanan berbuka puasa untuk mahasiswa UAD yang masih di Yogyakarta tetap diadakan.
Setiap hari, UAD membagikan 400 makanan berbuka yang bisa diambil mulai pukul 16.30-17.15 WIB.Namun teknis pelaksanaannya berbeda, makanan itu setelah diambil harus langsung dibawa pulang.
"Berbagai kegiatan RDK UAD semua pelaksanaannya mengikuti standar operasional penanganan COVID-19 yang baku. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus tersebut," kata Nur Kholis dalam keterangan persnya melalui daring, Sabtu (2/5/2020).
Kegiatan lain yang masih diadakan adalah kajian jelang buka serta Siraman Rohani Malam Ramadan (Salam Ramadhan). Kegiatan itu dilaksanakan melalui melalui kanal YouTube, Instagram, dan Facebook Takmir Masjid Islamic Center UAD. Selain itu, juga memberikan santunan bagi 1.000 yatim dhu'afa.
"Ini merupakan bentuk kepedulian UAD kepada mahasiswa dan masyarakat ditengah pandemi Corona," katanya.
Lihat Juga: Masyarakat Jabodetabek Dirugikan Rp1,4 Triliun Akibat Bansos Salah Sasaran saat Pilpres 2024
(abd)