Luar Biasa, Gadis Pengemudi Ojol Ini Berhasil Raih Beasiswa S2
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang gadis pengemudi ojek online (ojol) berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi Magister Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (Undip). Perempuan bernama Leony Sondang Suryani ini sebelumnya sempat membuat heboh karena mengikuti wisuda S1 dengan mengenakan atribut ojol.
Leony saat itu lulus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dengan predikat Cum Laude. Ketika wisuda, dia juga ditemani rekan-rekan sesama ojol yang selalu menyemangati untuk menyelesaikan kuliah sambil menjalankan profesinya sebagai mitra driver. (Baca juga: Sempat Menolak, 20 Jamaah Ijtima Gowa Asal Sikka Akhirnya Ikuti Rapid Test)
Leony menceritakan kisahnya menjadi pengemudi ojol demi meringankan beban ekonomi keluarga sekaligus membiayai serangkaian kegiatan dan ajang perlombaan yang secara aktif diikuti. Dia tercatat sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan debat mewakili Undip hingga tingkat nasional.
"Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Gojek menobatkan Leony sebagai Driver Jempolan," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek, Region Jateng - DIY, Arum K. Prasodjo, Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: Hardiknas saat Pandemi Corona, Momentum Orangtua Dampingi Anak Belajar di Rumah)
"Sekaligus mengumumkan secara resmi pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Magister Ilmu Hukum kepada Leony di Universitas Diponegoro Semarang sesuai dengan impiannya untuk lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya," terangnya.
Menurutnya, Beasiswa Program Hukum Magister Universitas Diponegoro Semarang ini diberikan selama jangka waktu dua tahun sesuai dengan periode program. Beasiswa meliputi biaya kuliah per semester, matrikulasi, dan biaya perkuliahan lainnya.
“Apresiasi ini kami berikan kepada Leony atas teladan yang telah ditunjukkannya dalam membantu ekonomi keluarga dan mewujudkan cita-cita. Semoga prestasi ini memberikan semangat Leony untuk meraih prestasi lebih tinggi dan juga menginspirasi mitra kami lainnya,” tutur dia.
Mendapat biaya bantuan belajar itu, Leony tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Perempuan yang bergabung menjadi pengemudi ojol sejak Oktober 2017 itu, mengaku kerap memanjatkan doa agar bisa meneruskan jenjang pendidikan.
”Menjadi mahasiswa lagi merupakan impian terdalam saya yang saya sendiri tidak terbayangkan dari mana dan bagaimana saya dapat mewujudkannya. Namun di masa-masa saya ‘mengangkat’ tangan saya, berserah mengenai harapan saya ini ke tangan Tuhan, Dia turun tangan dan menunjukkan kasih-Nya kepada saya melalui Gojek," lugas dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono, mengakui Leony merupakan perempuan yang gigih dan pandai. Sewaktu menempuh pendidikan S1, dikenal pantang menyerah menghadapi keadaan keuangan keluarga yang sedang sulit, sehingga bekerja paruh waktu sebagai driver ojol.
"Dia mampu lulus tepat waktu dengan predikat Cum Laude. Saya berharap beasiswa ini akan semakin meningkatkan semangatnya untuk belajar dan berjuang meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Saya juga berharap perjalanan hidup Leony dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang lain untuk meraih kesuksesan," harapnya.
Leony saat itu lulus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dengan predikat Cum Laude. Ketika wisuda, dia juga ditemani rekan-rekan sesama ojol yang selalu menyemangati untuk menyelesaikan kuliah sambil menjalankan profesinya sebagai mitra driver. (Baca juga: Sempat Menolak, 20 Jamaah Ijtima Gowa Asal Sikka Akhirnya Ikuti Rapid Test)
Leony menceritakan kisahnya menjadi pengemudi ojol demi meringankan beban ekonomi keluarga sekaligus membiayai serangkaian kegiatan dan ajang perlombaan yang secara aktif diikuti. Dia tercatat sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan debat mewakili Undip hingga tingkat nasional.
"Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Gojek menobatkan Leony sebagai Driver Jempolan," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek, Region Jateng - DIY, Arum K. Prasodjo, Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: Hardiknas saat Pandemi Corona, Momentum Orangtua Dampingi Anak Belajar di Rumah)
"Sekaligus mengumumkan secara resmi pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Magister Ilmu Hukum kepada Leony di Universitas Diponegoro Semarang sesuai dengan impiannya untuk lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya," terangnya.
Menurutnya, Beasiswa Program Hukum Magister Universitas Diponegoro Semarang ini diberikan selama jangka waktu dua tahun sesuai dengan periode program. Beasiswa meliputi biaya kuliah per semester, matrikulasi, dan biaya perkuliahan lainnya.
“Apresiasi ini kami berikan kepada Leony atas teladan yang telah ditunjukkannya dalam membantu ekonomi keluarga dan mewujudkan cita-cita. Semoga prestasi ini memberikan semangat Leony untuk meraih prestasi lebih tinggi dan juga menginspirasi mitra kami lainnya,” tutur dia.
Mendapat biaya bantuan belajar itu, Leony tak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Perempuan yang bergabung menjadi pengemudi ojol sejak Oktober 2017 itu, mengaku kerap memanjatkan doa agar bisa meneruskan jenjang pendidikan.
”Menjadi mahasiswa lagi merupakan impian terdalam saya yang saya sendiri tidak terbayangkan dari mana dan bagaimana saya dapat mewujudkannya. Namun di masa-masa saya ‘mengangkat’ tangan saya, berserah mengenai harapan saya ini ke tangan Tuhan, Dia turun tangan dan menunjukkan kasih-Nya kepada saya melalui Gojek," lugas dia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip Prof. Budi Setiyono, mengakui Leony merupakan perempuan yang gigih dan pandai. Sewaktu menempuh pendidikan S1, dikenal pantang menyerah menghadapi keadaan keuangan keluarga yang sedang sulit, sehingga bekerja paruh waktu sebagai driver ojol.
"Dia mampu lulus tepat waktu dengan predikat Cum Laude. Saya berharap beasiswa ini akan semakin meningkatkan semangatnya untuk belajar dan berjuang meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Saya juga berharap perjalanan hidup Leony dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang lain untuk meraih kesuksesan," harapnya.
(nbs)