Jelang Pilkada Serentak, DPP Nasdem Safari Konsolidasi se-Kalimantan
A
A
A
JAKARTA - DPP Partai Nasdem melakukan safari konsolidasi keliling Pulau Kalimantan 6-11 Desember 2019. Safari yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali tersebut dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2020.
Safari konsolidasi DPP Nasdem ini diawali dari Provinsi Kalimantan Tengah. Acara digelar di Hotel Bahalap, Palangkaraya, Jumat 7 Desember 2019 malam.
Selain Ahmad Ali, hadir pula antara lain Ketua DPP bidang Organisasi dan Keanggotaan Rusdi Masse, Ketua DPP bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah, Ketua Teritori Partai Nasdem Kalimantan Syarif Abdullah Alkadrie, serta Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Indira Chunda Thita.
Dalam sambutannya, Ahmad Ali mengatakan, rapat konsolidasi yang dilakukan saat ini untuk menindaklanjuti hasil Kongres Partai Nasdem ke II di Jakarta yang menargetkan sebagai pemenang di Pemilu 2024.
"Untuk mencapai partai pemenang, maka kita melakukan konsolidasi ke seluruh daerah dan memastikan terbentuknya kepengurusan di semua desa di Indonesia," ungkapnya.
Pengurus DPP Partai Nasdem akan terus melakukan safari konsolidasi dengan berkeliling ke semua kabupaten dan kota untuk memperkuat kepengurusan dan membentuk kepengurusan yang belum ada. "Kita ingin kepengurusan lengkap hingga ke tingkat ranting (kelurahan/desa)," tandasnya.
Selain itu, dilanjutkan dia, konsolidasi ini juga dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung di berbagai daerah. Partai Nasdem, dengan membentuk Tim 9 Pilkada Nasional ingin memastikan jika calon yang diusung oleh partai bakal menjadi pemenang.
"Caranya, kita tetap menerapkan politik tanpa mahar. Kita gunakan lembaga survei untuk melihat kecenderungan masyarakat kepada calon yang kita dukung," ujarnya.
Ali mengatakan DPP akan mencari sosok yang sejalan dengan selogan Partai Nasdem itu. Dia menambahkan bahwa hal itu merupakan syarat awal yang tidak boleh diganggu gugat.
"Jadi kalau ada calon yang diminta uang saya pastikan itu bohong. Ini harus konsisten karena ini modal," ujar Ali.
Ali tidak peduli jika nantinya akan mengusung nama yang bukan dari kader Nasdem. Dia mengatakan partainya konsisten memberikan yang terbaik untuk masyarakat ketimbang mempedulikan kepentingan partai.
"Bukan dispesialkan yang dari kader tapi dari kepentingan masyarakat Indonesia. Kita tidak mengkualifikasikan (khusus dari kader)," tutur Ali.
Menambahkan, Ketua DPP bidang Organisasi dan Keanggotaan Partai Nasdem Rusdi Masse mengatakan, acara konsolidasi yang dilakukan untuk menyerap aspirasi dari kader di daerah. Apa yang dibutuhkan dan bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di daerah.
"Kan masing-masing daerah berbeda-beda karakternya. Yang pasti, apapun yang masalahnya kita menargetkan terbentuknya kepengurusan di DPC dan DPRT di seluruh desa dan kelurahan," jelasnya.
Masih kata Rusdi, untuk membentuk kepengurusan di desa akan road show ke seluruh Kalimantan. Dimulai dari Kalimantan Tengah, lalu ke DPW Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Berikutnya mengunjungi DPW Kalimantan Timur di Balikpapan yang diikuti kunjungan ke DPW Kalimantan Utara di Tarakan pada hari keempat. Hari terakhir akan berada ke Pontianak untuk mengunjungi DPW Kalimantan Barat.
"Kita juga akan sosialisasi hasil-hasil kongres tentang organisasi dan resolusi kongres," tuntasnya.
Safari konsolidasi DPP Nasdem ini diawali dari Provinsi Kalimantan Tengah. Acara digelar di Hotel Bahalap, Palangkaraya, Jumat 7 Desember 2019 malam.
Selain Ahmad Ali, hadir pula antara lain Ketua DPP bidang Organisasi dan Keanggotaan Rusdi Masse, Ketua DPP bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah, Ketua Teritori Partai Nasdem Kalimantan Syarif Abdullah Alkadrie, serta Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Indira Chunda Thita.
Dalam sambutannya, Ahmad Ali mengatakan, rapat konsolidasi yang dilakukan saat ini untuk menindaklanjuti hasil Kongres Partai Nasdem ke II di Jakarta yang menargetkan sebagai pemenang di Pemilu 2024.
"Untuk mencapai partai pemenang, maka kita melakukan konsolidasi ke seluruh daerah dan memastikan terbentuknya kepengurusan di semua desa di Indonesia," ungkapnya.
Pengurus DPP Partai Nasdem akan terus melakukan safari konsolidasi dengan berkeliling ke semua kabupaten dan kota untuk memperkuat kepengurusan dan membentuk kepengurusan yang belum ada. "Kita ingin kepengurusan lengkap hingga ke tingkat ranting (kelurahan/desa)," tandasnya.
Selain itu, dilanjutkan dia, konsolidasi ini juga dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung di berbagai daerah. Partai Nasdem, dengan membentuk Tim 9 Pilkada Nasional ingin memastikan jika calon yang diusung oleh partai bakal menjadi pemenang.
"Caranya, kita tetap menerapkan politik tanpa mahar. Kita gunakan lembaga survei untuk melihat kecenderungan masyarakat kepada calon yang kita dukung," ujarnya.
Ali mengatakan DPP akan mencari sosok yang sejalan dengan selogan Partai Nasdem itu. Dia menambahkan bahwa hal itu merupakan syarat awal yang tidak boleh diganggu gugat.
"Jadi kalau ada calon yang diminta uang saya pastikan itu bohong. Ini harus konsisten karena ini modal," ujar Ali.
Ali tidak peduli jika nantinya akan mengusung nama yang bukan dari kader Nasdem. Dia mengatakan partainya konsisten memberikan yang terbaik untuk masyarakat ketimbang mempedulikan kepentingan partai.
"Bukan dispesialkan yang dari kader tapi dari kepentingan masyarakat Indonesia. Kita tidak mengkualifikasikan (khusus dari kader)," tutur Ali.
Menambahkan, Ketua DPP bidang Organisasi dan Keanggotaan Partai Nasdem Rusdi Masse mengatakan, acara konsolidasi yang dilakukan untuk menyerap aspirasi dari kader di daerah. Apa yang dibutuhkan dan bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di daerah.
"Kan masing-masing daerah berbeda-beda karakternya. Yang pasti, apapun yang masalahnya kita menargetkan terbentuknya kepengurusan di DPC dan DPRT di seluruh desa dan kelurahan," jelasnya.
Masih kata Rusdi, untuk membentuk kepengurusan di desa akan road show ke seluruh Kalimantan. Dimulai dari Kalimantan Tengah, lalu ke DPW Kalimantan Selatan di Banjarmasin.
Berikutnya mengunjungi DPW Kalimantan Timur di Balikpapan yang diikuti kunjungan ke DPW Kalimantan Utara di Tarakan pada hari keempat. Hari terakhir akan berada ke Pontianak untuk mengunjungi DPW Kalimantan Barat.
"Kita juga akan sosialisasi hasil-hasil kongres tentang organisasi dan resolusi kongres," tuntasnya.
(mhd)