Penuh Haru, Bupati Tapteng Lantik Gurunya Jadi Kepala Sekolah
loading...
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani terharu usai melantik gurunya saat SMP, Ratna Dewi Hasibuan sebagai kepala sekolah. Foto/Ist
A
A
A
TAPANULI TENGAH - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani melantik delapan orang pejabat baru administrator serta kepala sekolah di ruang kerja bupati Tapteng, Kamis (27/08/2020).
Dari kedelapan orang pejabat yang dilantik itu, ada sosok perempuan hebat pahlawan tanpa tanda jasa yang berpengaruh bagi kehidupan Bakhtiar Ahmad Sibarani. Sosok tersebut adalah Ratna Dewi Hasibuan, menjadi satu-satunya kepala sekolah yang ikut dilantik. Ratna dilantik sebagai Kepala SMP Negeri 1 Barus. (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Sosok Ratna sontak menjadi pusat perhatian dalam pelantikan itu. Ternyata Ratna merupakan Guru Bahasa Indonesia Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus dari tahun 1997 hingga 2000. (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Semua pejabat yang dilantik dan para pejabat yang menyaksikan pelantikan itu larut dalam suasana haru yang tak bisa diungkapkan. Terlihat, Bupati tak sungkan mencium tangan Ratna Dewi Hasibuan dihadapan para pejabat yang dilantik dan para pejabat yang menyaksikan pelantikan itu. Sebab, sosok Ratna adalah orang yang pernah menjadi guru sekaligus orangtuanya saat menjadi murid dan menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus.
“Hidup ini sangat singkat, berbuatlah yang terbaik ketika kita hidup dan diberi kesempatan. Hari ini merupakan sejarah dalam hidup saya yang tidak bisa saya lupakan. Hari ini saya diberi kesempatan oleh Allah SWT, melantik guru saya saat bersekolah di SMPN 1 Barus. Ibu Ratna Dewi Hasibuan ini adalah Guru Bahasa Indonesia saya selama saya menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus, dan hari ini juga saya mendapat kesempatan melantik Guru saya ini menjadi Kepala Sekolah di tempat saya pernah bersekolah dulunya, yakni di SMP Negeri 1 Barus. Ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya," ungkap Bupati dengan mata berkaca-kaca menahan rasa haru.
Dalam kesempatan itu juga, Bakhtiar juga memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda, khususnya generasi muda Tapteng untuk tidak malu dengan kondisi dan tetap menimba ilmu, serta jangan pernah melupakan guru ketika telah sukses. "Semoga para generasi muda Kabupaten Tapteng bisa lebih sukses dari saya dan dapat menjadi Bupati-bupati dan gubernur serta menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Saya pesankan, jangan pernah melupakan gurumu ketika kamu telah sukses, tanpa mereka kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses," pesannya.
Sementara itu, Ratna tak menyangka mendapatkan perlakuan “istimewa“ dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yang tak lain adalah muridnya itu. Dia hanya bisa mengusap bahu Sang Bupati yang menunduk sambil mencium tangan Sang Guru Ratna Dewi Hasibuan itu.
Ratna Dewi Hasibuan dengan didampingi Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani saat diwawancarai awak media mengaku sangat terharu dan bangga atas sikap dan perhatian dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yang pernah menjadi muridnya itu, yang tetap, baik, peduli, dan perhatian kepada siapapun.
“Saya bangga Nak sebagai gurumu, saat ini kamu telah sukses menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Pesan saya, jangan pernah lupa kepada Allah, tetap bersyukur kepada Allah, tetaplah menjadi pengayom ditengah masyarakat. Tetaplah menjadi Bakhtiar Ahmad Sibarani yang dulu, yang selalu peduli, yang selalu baik dan yang selalu perhatian. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,“ ungkapnya sambil mengusap air mata.
Ratna juga mendoakan mantan muridnya ini untuk bisa kembali menjadi pemimpin di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk periode selanjutnya. “Saya doakan, agar kamu nak (bupati) dapat kembali menjadi pemimpin dan orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah diperiode selanjutnya. Kami dan semua guru SMPN 1 Barus selalu mendoakan agar murid-murid kami menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa," tandasnya.
Dari kedelapan orang pejabat yang dilantik itu, ada sosok perempuan hebat pahlawan tanpa tanda jasa yang berpengaruh bagi kehidupan Bakhtiar Ahmad Sibarani. Sosok tersebut adalah Ratna Dewi Hasibuan, menjadi satu-satunya kepala sekolah yang ikut dilantik. Ratna dilantik sebagai Kepala SMP Negeri 1 Barus. (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Sosok Ratna sontak menjadi pusat perhatian dalam pelantikan itu. Ternyata Ratna merupakan Guru Bahasa Indonesia Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus dari tahun 1997 hingga 2000. (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Semua pejabat yang dilantik dan para pejabat yang menyaksikan pelantikan itu larut dalam suasana haru yang tak bisa diungkapkan. Terlihat, Bupati tak sungkan mencium tangan Ratna Dewi Hasibuan dihadapan para pejabat yang dilantik dan para pejabat yang menyaksikan pelantikan itu. Sebab, sosok Ratna adalah orang yang pernah menjadi guru sekaligus orangtuanya saat menjadi murid dan menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus.
“Hidup ini sangat singkat, berbuatlah yang terbaik ketika kita hidup dan diberi kesempatan. Hari ini merupakan sejarah dalam hidup saya yang tidak bisa saya lupakan. Hari ini saya diberi kesempatan oleh Allah SWT, melantik guru saya saat bersekolah di SMPN 1 Barus. Ibu Ratna Dewi Hasibuan ini adalah Guru Bahasa Indonesia saya selama saya menimba ilmu di SMP Negeri 1 Barus, dan hari ini juga saya mendapat kesempatan melantik Guru saya ini menjadi Kepala Sekolah di tempat saya pernah bersekolah dulunya, yakni di SMP Negeri 1 Barus. Ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa bagi saya," ungkap Bupati dengan mata berkaca-kaca menahan rasa haru.
Dalam kesempatan itu juga, Bakhtiar juga memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda, khususnya generasi muda Tapteng untuk tidak malu dengan kondisi dan tetap menimba ilmu, serta jangan pernah melupakan guru ketika telah sukses. "Semoga para generasi muda Kabupaten Tapteng bisa lebih sukses dari saya dan dapat menjadi Bupati-bupati dan gubernur serta menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. Saya pesankan, jangan pernah melupakan gurumu ketika kamu telah sukses, tanpa mereka kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses," pesannya.
Sementara itu, Ratna tak menyangka mendapatkan perlakuan “istimewa“ dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yang tak lain adalah muridnya itu. Dia hanya bisa mengusap bahu Sang Bupati yang menunduk sambil mencium tangan Sang Guru Ratna Dewi Hasibuan itu.
Ratna Dewi Hasibuan dengan didampingi Bupati Tapteng Baktiar Ahmad Sibarani saat diwawancarai awak media mengaku sangat terharu dan bangga atas sikap dan perhatian dari Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yang pernah menjadi muridnya itu, yang tetap, baik, peduli, dan perhatian kepada siapapun.
“Saya bangga Nak sebagai gurumu, saat ini kamu telah sukses menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah ini. Pesan saya, jangan pernah lupa kepada Allah, tetap bersyukur kepada Allah, tetaplah menjadi pengayom ditengah masyarakat. Tetaplah menjadi Bakhtiar Ahmad Sibarani yang dulu, yang selalu peduli, yang selalu baik dan yang selalu perhatian. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,“ ungkapnya sambil mengusap air mata.
Ratna juga mendoakan mantan muridnya ini untuk bisa kembali menjadi pemimpin di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk periode selanjutnya. “Saya doakan, agar kamu nak (bupati) dapat kembali menjadi pemimpin dan orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Tengah diperiode selanjutnya. Kami dan semua guru SMPN 1 Barus selalu mendoakan agar murid-murid kami menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa," tandasnya.
Lihat Juga :
(shf)
