Dukung Program Prioritas Prabowo, Ahmad Ali-Aka Kejar 10 Ribu Usahawan Baru

Jum'at, 27 September 2024 - 12:41 WIB
loading...
Dukung Program Prioritas...
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 Abdul Karim Aljufri (Aka) bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto/Ist
A A A
PALU - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1 Abdul Karim Aljufri (Aka) mengatakan, salah satu tujuan menciptakan 10 ribu usahawan baru untuk terlibat aktif dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Posisi IKN yang relatif dekat dengan Sulteng, hanya 121 Kilometer melalui laut, membuat Aka dan Calon Gubernur Ahmad Ali sepakat memposisikannya sebagai pintu gerbang sekaligus penyangga IKN di Kalimantan.

Sulteng sebagai penyangga IKN nanti tidak hanya fokus di bidang pengembangan infrastruktur, sektor pangan, pertanian atau perkebunan, melainkan juga Sumber Daya Manusia (SDM).



“IKN jadi program prioritas presiden terpilih, sebagai kader yang ditugaskan bertarung di Pilkada Sulteng, Program IKN tentu juga jadi prioritas, salah satunya terkait pengembangan SDM, menciptakan 10 ribu wirausaha,” Ketua Regional Gerindra wilayah Sulawesi, Jumat (27/9/2024).

Berdasarkan informasi pemerintah pusat, kebutuhan sumber daya manusia untuk pembangunan IKN sangat besar. Diperkirakan hingga tahun 2045 akan terbuka lapangan kerja bagi 4,8 juta orang.

Kebutuhan tersebut dipenuhi baik dari Kaltim atau di luar daerah atau wilayah penyangga IKN.

Presiden terpilih Prabowo Subianto juga bakal menggelontorkan Rp15 triliun untuk pembangunan IKN di 2025. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono.

“Peluang menciptakan pekerjaan atau wirausaha baru sebenarnya sudah tercipta sejak IKN dibangun, tinggal bagaimana pemerintah sulteng memaksimalkan potensi SDM nya untuk terlibat, salaha satunya menjadi pengusaha,” ucapnya.

“Baik itu di bidang transportasi laut, pendidikan, energi baru dan terbarukan, industri pertanian berkelanjutan, modern atau contract farming, agro industri,” kata Aka.

Atas dasar itu, Aka menjelaskan, Sulteng harus terus berbenah demi mendukung pembangunan IKN. Aka mengatakan, Sulteng memilki empat perairan yaitu Selat Makasar, Laut Sulawesi, Teluk Tolo, dan Teluk Tomini sangat berpotensi berperan menopang kebutuhan IKN.

Ia dan Ahmad Ali sudah memetakan Sulteng memiliki 12 peluang investasi bahkan bisa lebih untuk setiap kabupaten. Sulteng juga menyiapkan lahan sebesar 30.017 HA untuk tanaman pangan dan holtikultura yang tersebar di lima Kabupaten termasuk salah satunya Kabupaten Sigi.

Pemprov Sulteng harus fokus menggarap potensi pertanian dengan membuka Kawasan Pangan Nusantara (KPN) yang disiapkan untuk mengantisipasi krisis pangan global.

Selain itu, KPN juga dipersiapkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN sebagai wilayah baru berkembang.

Aka menegaskan, akan menyempurnakan pemanfaatan lahan di Donggala Sulteng yang disiapkan untuk menjadi bagian program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional.

Aka juga mengatakan, akan melaksanakan Hilirisasi Perkebunan, Perikanan, Peternakan, dan Beton yang tentunya akan berkontribusi lahirnya pengusaha-pengusaha baru.

“Dengan program di atas, saya membayangkan akan banyak agripreneur atau pengusaha bidang pertanian yang lahir di Sulteng. Itu belum usaha di hilirnya misalnya pengusaha kuliner, pengusaha jasa, dan banyak lagi. Saya optimis ini terealisasi," ujarnya.

Tak hanya soal pertanian, Aka menambahkan Sulteng juga akan menjamin turut berkontribusi besar terhadap material yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran IKN. Menurut AKA, bahan bangunan dari tambang galian Sulteng udah terbukti kualitasnya, salah satunya digunakan untuk pembangunan sirkuit Mandalika.

“Sulteng itu termasuk pemasok material pembangunan ibu kota dan kita bisa liat IKN terus membangun baik dari pemerintah maupun swasta, artinya sekali lagi ada peluang besar di sana SDM kami terlibat, tinggal bagaimana pemerintah memberikan stimulan,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)