Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 34 Rumah, Pasar, dan Pohon Tumbang

Selasa, 26 November 2019 - 18:52 WIB
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 34 Rumah, Pasar, dan Pohon Tumbang
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 34 Rumah, Pasar, dan Pohon Tumbang
A A A
BANDUNG BARAT - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (25/11/2019) merusak 34 rumah dan menumbangkan 8 pohon. Selain itu dua bangunan di Pasar Cililin rusak, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.

Petugas desa dan kecamatan melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak dan pohon tumbang, Selasa (26/11/2019). "Hasil pendataan di lapangan tercatat ada 34 rumah dan 2 bangunan Pasar Cililin yang rusak. Rinciannya, satu rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang, dan sisanya rusak ringan," kata Camat Cililin Endang Ahdiat, Selasa (26/11/2019).

Endang mengaku sudah meninjau ke sejumlah lokasi rumah warga yang mengalami kerusakan. Saat ini, warga masih melakukan perbaikan rumah dan bangunan mereka yang rusak secara swadaya. Kerusakan terberat adalah dinding rumah jebol sedangkan yang ringan atap gentingnya terbang. "Ada 3 KK (kepala keluarga) dengan 11 jiwa yang mengungsi," ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo menyebutkan, hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Cililin dan sekitarnya pada Senin (25/11/2019) sore. Kejadiannya berlangsung cepat, bahkan mengakibatkan beberapa pohon dan papan reklame iklan tumbang.

Rumah yang rusak cukup parah akibat kejadian tersebut barada di Kampung Cintakarya RT 03/08, Desa Cililin, yakni milik Amin (58). "Kalau berdasarkan data yang masuk di kami (BPBD), akibat kejadian itu ada sebanyak 9 jiwa diungungsikan. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada," kata Duddy.

Hingga saat ini petugas BPBD, pihak kecamatan, Koramil, Polsek, dan warga setempat masih bergotong royong membantu mengevakuasi rumah yang terdampak serta membersihkan pohon tumbang. Hal ini juga sebagai antisipasi munculnya bencana yang lebih besar nengingat setiap hari hujan selalu turun. "Kami koordinasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan petugas piket mengantisipasi sewaktu-waktu bencana kembali terjadi," pungkasnya.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5856 seconds (0.1#10.140)