Sebanyak 5.000 Warga Hadiri Maulid Nabi yang Digelar Polres Pasuruan

Selasa, 12 November 2019 - 21:16 WIB
Sebanyak 5.000 Warga Hadiri Maulid Nabi yang Digelar Polres Pasuruan
Sebanyak 5.000 Warga Hadiri Maulid Nabi yang Digelar Polres Pasuruan
A A A
PASURUAN - Sebanyak 5.000 warga Pasuruan antusias menghadiri kegiatan doa bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Halaman Mapolres Pasuruan Jalan Dr Soetomo No 01 Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin malam 11 November 2019. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Sholikin dari Beji dengan Saritilawah Bripda Ika Anggraeni Putri Choiri.
Sebanyak 5.000 Warga Hadiri Maulid Nabi yang Digelar Polres Pasuruan

Dalam sambutannya Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang malam ini dilaksanakan oleh Polres Pasuruan semoga bisa membawa berkah dan keselamatan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan khususnya semua yang hadir pada malam hari ini.

"Mari sama-sama kita mendengarkan maulidulhasanah semoga bisa menambah wawasan kita tentang arti dan makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Kapolres.
Sebanyak 5.000 Warga Hadiri Maulid Nabi yang Digelar Polres Pasuruan

Hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut Danyonkav VIII Beji Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta; Wakil Bupati Pasuruan A Mujib Imron; Sekda Pasuruan Agus Setiadji, Kasdim 0819/Pasuruan Mayor Sultoni; Kasubdik Kejari Pasuruan Laode Tafrin Mada; Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda; Wakil Rois Suriyah PWNU Jatim KH Ali Mashan Musa; Habib Alwi Asegaf; Ketua FKUB Kabupaten Pasuruan Syaiful Anam dan Penasehat Aswaja Bangil Kabupaten Pasuruan KH Nur Kholis Mustari.

Selain itu Pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan KH Abdus Shomat; Pengasuh Ponpes Al-Ghozali Gus Roni; Pengasuh Ponpes Wachid Hasyim Bangil Gus Wildan; Kapolsek Jajaran Polres Pasuruan.

Dalam ceramahnya Wakil Rois Suriyah KH Ali Mashan Musa menjelaskan, tentang makna Syair Sunan Kalijaga 'Gundul Pacul', bahwa manusia bila ingin selamat dunia akhirat harus mengingat Allah SWT. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan keimanan umat Islam kepada Allah.

KH Ali Mashan Musa juga menerangkan makna Piagam Madinah yang menjadi pedoman para ulama dalam merumuskan dasar NKRI 'Bhineka Tunggal Ika'.

Dia juga menjelaskan tentang salah satu keistimewaan umat Rasulullah yaitu makna Rahmatan Lil Alamin yang merupakan rahmat bagi semesta alam.

Sementara hikmah dan Salawat bersama dipimpin Habib Alwi Assegaf. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6811 seconds (0.1#10.140)