13 Rumah Warga Kabupaten Karo Rusak Diterjang Banjir Bandang
A
A
A
KARO - Sedikitnya 13 rumah warga di Perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tepatnya Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, rusak diterjang banjir bandang.
"Korban nihil, namun ada beberapa rumah yang rusak akibat terjangan air hujan itu," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Dia menduga peristiwa yang terjadi pada Minggu 10 November 2019 itu disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir. "Terus dipantau dengan dibantu oleh Babinsa Koramil 09, relawan dan masyarakat," ungkapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin menambahkan, BPBD Karo masih terus melakukan pendataan rumah warga yang rusak. "Beberapa rumah yang rusak di antaranya milik Opung Karina, Hendi Nainggolan, Jinak Sitepu, Rohasa Zai, Sulngam brGinting dan Budiman Singarimbun," terangnya.
Kemudian, rumah milik Tatang Sembiring; Awi Tarigan; Atik br Perangin-angin; Bababana Karo Karo; Auah Ginting; Waerto Karo Karo, dan Tanden Karo Karo. "Kita mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik. Mengajak masyarakat selalu waspada," pungkasnya.
Doa menambahkan warga yang rumahnya rusak terdampak banjir saat ini ditampung di rumah warga desa sekitarnya.
"Korban nihil, namun ada beberapa rumah yang rusak akibat terjangan air hujan itu," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).
Dia menduga peristiwa yang terjadi pada Minggu 10 November 2019 itu disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir. "Terus dipantau dengan dibantu oleh Babinsa Koramil 09, relawan dan masyarakat," ungkapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin menambahkan, BPBD Karo masih terus melakukan pendataan rumah warga yang rusak. "Beberapa rumah yang rusak di antaranya milik Opung Karina, Hendi Nainggolan, Jinak Sitepu, Rohasa Zai, Sulngam brGinting dan Budiman Singarimbun," terangnya.
Kemudian, rumah milik Tatang Sembiring; Awi Tarigan; Atik br Perangin-angin; Bababana Karo Karo; Auah Ginting; Waerto Karo Karo, dan Tanden Karo Karo. "Kita mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik. Mengajak masyarakat selalu waspada," pungkasnya.
Doa menambahkan warga yang rumahnya rusak terdampak banjir saat ini ditampung di rumah warga desa sekitarnya.
(wib)