BMKG: Gempa Beruntun di Kabupaten Bandung Akibat Sesar Garsela
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gempa bumi tektonik beruntun mengguncang wilayah Kabupaten Bandung hingga Rabu (18/9/2024) siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi delapan kali gempa susulan dengan magnitudo 3,2.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun BMKG Bandung Firga Librian mengatakan, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Garut Selatan atau yang dikenal sebagai Sesar Garsela.
“Gempa utama dengan magnitudo 5.0 yang mengguncang wilayah tersebut disebabkan oleh pergeseran Sesar Garsela,” kata Firga dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4.9 dan episenter terletak pada koordinat 7,23° LS dan 107,65° BT, tepatnya di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Guncangan gempa ini berdampak pada sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung, dengan intensitas gempa mencapai skala MMI III hingga IV.
Delapan gempa susulan yang terjadi bervariasi dalam magnitudo, mulai dari 3.1 hingga 4.9. Akibatnya, sejumlah anak sekolah dasar mengalami luka akibat tertimpa genting sekolah yang runtuh. Selain itu, banyak bangunan rumah di sekitar pusat gempa mengalami kerusakan berat.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik menghadapi gempa susulan. Mereka juga menekankan pentingnya tidak menyebarkan atau mempercayai berita bohong terkait gempa bumi ini.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun BMKG Bandung Firga Librian mengatakan, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Garut Selatan atau yang dikenal sebagai Sesar Garsela.
“Gempa utama dengan magnitudo 5.0 yang mengguncang wilayah tersebut disebabkan oleh pergeseran Sesar Garsela,” kata Firga dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Baca Juga
Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4.9 dan episenter terletak pada koordinat 7,23° LS dan 107,65° BT, tepatnya di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Guncangan gempa ini berdampak pada sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung, dengan intensitas gempa mencapai skala MMI III hingga IV.
Delapan gempa susulan yang terjadi bervariasi dalam magnitudo, mulai dari 3.1 hingga 4.9. Akibatnya, sejumlah anak sekolah dasar mengalami luka akibat tertimpa genting sekolah yang runtuh. Selain itu, banyak bangunan rumah di sekitar pusat gempa mengalami kerusakan berat.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik menghadapi gempa susulan. Mereka juga menekankan pentingnya tidak menyebarkan atau mempercayai berita bohong terkait gempa bumi ini.
(ams)