Masifnya Proyek Infrastruktur Membuat Sarana Alat Konstruksi Dibangun di Bekasi
loading...
Deputy General Manager Zoomlion Indonesia Baron Li menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Ist
A
A
A
BEKASI - Tak mau ketinggalan dengan pembangunan infrastruktur Indonesia yang begitu masif, sarana alat konstruksi maupun alat berat canggih dan modern dibangun di Bekasi.
Lahan seluas 30 ribu meter persegi milik Zoomlion Indonesia Heavy Industry itu bakal menjadi garasi sejumlah alat berat dan siap digunakan di seluruh pelosok Indonesia.
Deputy General Manager Zoomlion Indonesia Baron Li mengatakan, sengaja mendatangkan alat-alat itu dari China. Hal itu tak lepas dari kebutuhan alat berat yang dibutuhkan di Indonesia.
“Sejak 2014 kami telah ada di Indonesia dengan 300 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pemain kunci dalam sektor konstruksi dan pertambangan nasional,” ujar Baron di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Dia melihat Indonesia sebagai negara besar, terlebih setelah Presiden China Xi Jinping dan Presiden Jokowi melakukan kerja sama. Pembangunan di Indonesia begitu cepat dan terus berkembang.
Selain alat berat seperti crane dan industri pertanian, pihaknya juga memastikan ketersediaan dukungan teknis dan suku cadang guna membantu percepatan pembangunan proyek-proyek strategis di berbagai daerah.
Termasuk potensi besar dalam modernisasi sektor pertanian di Indonesia. Dia optimistis dengan teknologi yang ada, pihaknya memberikan solusi inovatif bagi pembangunan Indonesia.
Termasuk tahun ini, Zoomlion kembali berpartisipasi di ajang Mining Indonesia 2022 di JiExpo Kemayoran, 11-14 September. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkenalkan teknologi terbarunya untuk sektor pertambangan.
“Kami percaya dengan teknologi yang tepat, kami dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan infrastruktur di sektor pertambangan. Kami juga melihat potensi pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia baik di sektor konstruksi maupun pertambangan," kata Baron.
Dalam kesempatan ini, Zoomlion memberikan penghargaan kepada 8 pelanggan setia di Indonesia. "Kami berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan para mitra di Indonesia dan bersama-sama memberikan solusi terbaik bagi perkembangan sektor konstruksi, pertambangan, serta pertanian,” ujarnya.
Lahan seluas 30 ribu meter persegi milik Zoomlion Indonesia Heavy Industry itu bakal menjadi garasi sejumlah alat berat dan siap digunakan di seluruh pelosok Indonesia.
Deputy General Manager Zoomlion Indonesia Baron Li mengatakan, sengaja mendatangkan alat-alat itu dari China. Hal itu tak lepas dari kebutuhan alat berat yang dibutuhkan di Indonesia.
“Sejak 2014 kami telah ada di Indonesia dengan 300 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pemain kunci dalam sektor konstruksi dan pertambangan nasional,” ujar Baron di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Dia melihat Indonesia sebagai negara besar, terlebih setelah Presiden China Xi Jinping dan Presiden Jokowi melakukan kerja sama. Pembangunan di Indonesia begitu cepat dan terus berkembang.
Selain alat berat seperti crane dan industri pertanian, pihaknya juga memastikan ketersediaan dukungan teknis dan suku cadang guna membantu percepatan pembangunan proyek-proyek strategis di berbagai daerah.
Termasuk potensi besar dalam modernisasi sektor pertanian di Indonesia. Dia optimistis dengan teknologi yang ada, pihaknya memberikan solusi inovatif bagi pembangunan Indonesia.
Termasuk tahun ini, Zoomlion kembali berpartisipasi di ajang Mining Indonesia 2022 di JiExpo Kemayoran, 11-14 September. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkenalkan teknologi terbarunya untuk sektor pertambangan.
“Kami percaya dengan teknologi yang tepat, kami dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan infrastruktur di sektor pertambangan. Kami juga melihat potensi pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia baik di sektor konstruksi maupun pertambangan," kata Baron.
Dalam kesempatan ini, Zoomlion memberikan penghargaan kepada 8 pelanggan setia di Indonesia. "Kami berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan para mitra di Indonesia dan bersama-sama memberikan solusi terbaik bagi perkembangan sektor konstruksi, pertambangan, serta pertanian,” ujarnya.
(jon)
Lihat Juga :
