Tokoh Muhammadiyah: Program Anwar Hafid Sejalan dengan Perjuangan Persyarikatan

PALU - Program-program calon gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dinilai sangat relevan dan selaras dengan nilai-nilai dan tanggung jawab Muhammadiyah . Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng Muhammad Amin Parakkasi

Menurut Amin, apa yang disampaikan Anwar Hafid semuanya sudah sesuai dengan keinginan rakyat. Pemenuhan kebutuhan paling dasar dari hidup manusia ada pada program Anwar Hafid. “Saya kira apa yang disampaikan Pak Anwar tadi sangat berisian dengan tanggung jawab Muhammadiyah,” kata Amin Parakkasi, Sabtu (7/9/2024).

Oleh sebab itu, Muhammadiyah menaruh perhatian besar terhadap pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny). Karena apa yang diperjuangkan Muhammadiyah juga dilakukan oleh Anwar Hafid. “Program-program yang telah disampaikan tadi itu, sesuai dengan apa yang perjuangkan oleh Muhammadiyah,” tandasnya.

Adapun kesamaan tersebut yakni, Anwat Hafid sama-sama berjuang untuk terealisasinya pemerataan pendidikan . Selain itu, Anwar Hafid juga peduli terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat di Sulawesi Tengah.

Dua hal tersebut kemudian dikenal dengan program Berani Cerdas dan Berani Sehat. Berani Cerdas adalah program yang akan menggratiskan biaya pendidikan dari jenjang Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.

Program ini tepat dilakukan mengingat angka putus sekolah di Sulawesi Tengah masih tinggi. Sebagaimana dihimpun oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, sebanyak 4.509 anak putus sekolah, angka ini didominasi oleh anak-anak tamatan SMA dan SMK.

Di dalam Program Berani Cerdas terdapat inisitiatif NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah) upaya menghindarkan anak-anak kurang mampu dari bahaya putus sekolah. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Tidak cuma itu, para guru juga akan diberikan beasiswa gratis di dalam maupun luar negeri.

Sementara Berani Sehat, merupakan inisiatif menghadirkan biaya kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Hanya dengan bermodal KTP, seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah.

Program ini juga memuat inisiatif pembangunan rumah sakit berskala internasional di Kota Palu. Dengan demikian nantinya warga Sulteng tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di luar daerah hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan.