5 Fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Palembang: Kecanduan Video Porno

Jum'at, 06 September 2024 - 16:29 WIB
loading...
5 Fakta Pembunuhan dan...
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP Palembang berinisial AA (13) yang dilakukan para pelaku di bawah umur. Foto/Era Neizma Wedya
A A A
KASUS pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP Palembang berinisial AA (13) kini tengah viral. Hal yang membuat kasus ini mendapat banyak sorotan adalah karena pelaku yang masih di bawah umur.

Sebelum tragedi itu terjadi, AA sempat diajak oleh tersangka IS yang merupakan kekasihnya untuk menonton pertunjukkan kuda kepang. Namun korban justru diajak ke tempat pemakaman umum (TPU).



Pada saat itulah IS bersama ketiga temannya langsung memperkosa AA secara bergilir.

Dari kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP Palembang yang mengenaskan ini telah terungkap beberapa fakta menarik, berikut ini diantaranya.

5 Fakta Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP Palembang

1. Pelaku Masih dibawah Umur


Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP Palembang ini rupanya dilakukan oleh sejumlah pelajar yang masih di bawah umur.



Kapolrestabes Palembang Kombes Polisi Harryo Sugihhartono mengungkapkan jika terdapat empat tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah Imam Satrio alias IS (16), yang merupakan kekasih korban dan tiga lainnya adalah MZ (13), NS (12), dan AS (12) yang merupakan teman IS.

2. Diperkosa di 2 Tempat Berbeda


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kasus pemerkosaan siswi SMP Palembang ini dilakukan di lokasi yang tak jauh dari pertunjukan kuda kepang. Dari situ, korban langsung dibekap dan diperkosa oleh keempat tersangka.

"itu di lokasi TKP pertama, yaitu di dekat pembakaran mayat di kuburan China. Selanjutnya, tidak ingin ketahuan, para pelaku menggotong korban untuk pindah lokasi ke TKP kedua dengan berjalan kaki yang berjarak 30 menit dari lokasi pertama," ungkap Harryo.

Setelah sampai di TKP kedua, korban kembali diperkosa oleh keempat pelaku. Barulah setelah itu para pelaku meninggalkan jasad korban.

3. Korban Meninggal di TKP Pertama


Pada kasus ini diketahui jika korban telah meninggal ketika berada di TKP pertama karena kehabisan napas. Setelah itu jasad korban dipindahkan ke lokasi kedua dan para pelaku kembali memperkosanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)