Rano Karno Janji Jembatani Aspirasi Ojol dan Pemerintah
loading...
Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Rano Karno berjanji bakal mendengar aspirasi ojek online (ojol) jika terpilih bersama Calon Gubernur (Cagub) Pramono Anung. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Rano Karno berjanji bakal mendengar aspirasi ojek online (ojol) jika terpilih bersama Calon Gubernur (Cagub) Pramono Anung. Walaupun ojol bukan ranah pemerintah daerah (pemda), namun Bang Doel siap menjadi jembatan komunikasi untuk para ojol.
Bahkan, Bang Doel mengaku sangat mengikuti perkembangan informasi mengenai kesejahteraan ojol. Dia juga memerhatikan demo ojol yang digelar pada 29 Agustus 2024 kemarin.
"Ya mungkin saja (bisa menyerap aspirasi ojol), saya denger (soal demo ojol) dari jauh, ini kan memang kepada regulasi Kemenkominfo, ya mungkin kalau tidak menyangkut kepada pemerintah daerah," ujar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (9/8/2024) malam.
"Artinya yang saya pahami begitu, karena ini kah bagian sistem, tapi mungkin kalau memang nanti jadi, kita bisa jembatani, inilah bagian tugas dari pemerintah daerah, ya itu melayani," sambungnya.
Bang Doel meminta agar para ojol dapat terus menyampaikan aspirasinya, namun tidak melulu dengan cara demo.
"Teruskan saja (sampaikan aspirasi), karena ini kan antara kesejahteraan dengan sistem yang barangkali tiba-tiba berubah, nah itu kan musti harus cari win-win (solution). Ojol perlu, aplikator juga, nah ini cari jalan tengahnya gimana, diskusilah, bicaralah," katanya.
"Enggak harus juga demo, kan bisa mengirim utusan, diskusi, bicara, kalau demo sudah didengar. Tinggal gimana solusinya," sambungnya.
Bahkan, Bang Doel mengaku sangat mengikuti perkembangan informasi mengenai kesejahteraan ojol. Dia juga memerhatikan demo ojol yang digelar pada 29 Agustus 2024 kemarin.
"Ya mungkin saja (bisa menyerap aspirasi ojol), saya denger (soal demo ojol) dari jauh, ini kan memang kepada regulasi Kemenkominfo, ya mungkin kalau tidak menyangkut kepada pemerintah daerah," ujar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (9/8/2024) malam.
"Artinya yang saya pahami begitu, karena ini kah bagian sistem, tapi mungkin kalau memang nanti jadi, kita bisa jembatani, inilah bagian tugas dari pemerintah daerah, ya itu melayani," sambungnya.
Bang Doel meminta agar para ojol dapat terus menyampaikan aspirasinya, namun tidak melulu dengan cara demo.
"Teruskan saja (sampaikan aspirasi), karena ini kan antara kesejahteraan dengan sistem yang barangkali tiba-tiba berubah, nah itu kan musti harus cari win-win (solution). Ojol perlu, aplikator juga, nah ini cari jalan tengahnya gimana, diskusilah, bicaralah," katanya.
"Enggak harus juga demo, kan bisa mengirim utusan, diskusi, bicara, kalau demo sudah didengar. Tinggal gimana solusinya," sambungnya.
(kri)
Lihat Juga :
