Demo Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, 15 Mahasiswa Tumbang Dilarikan ke RS

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:24 WIB
loading...
Demo Revisi UU Pilkada...
Sebanyak 15 mahasiswa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Roemani Semarang akibat aksi demo Revisi UU Pilkada. Foto/Tangkapan Layar
A A A
SEMARANG - Sebanyak 15 mahasiswa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Roemani Semarang akibat aksi demo Revisi UU Pilkada yang ricuh di depan Gedung DPRD Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (22/8/2024).

Para korban berasal dari berbagai kampus di Kota Semarang.Humas RS Roemani Semarang membenarkan hal itu. “Data terupdate jumlah 15 pasien yang masuk di IGD,” kata Staf Humas RS Roemani Semarang Sigit Budiarto mengkonfirmasi via WhatsApp.

Pada aksi demo siang tadi di sekitaran Jalan Pahlawan Kota Semarang, diikuti sekira 2000 mahasiswa dari berbagai kampus. Massa aksi sempat merobohkan pagar belakang gedung DPRD Jateng, yang berseberangan dengan Taman Indonesia Kaya.



Aksi yang makin memanas memaksa polisi beberapa kali menembakkan gas air mata. Akibatnya massa kocar-kacir menyelamatkan diri. Sejumlah wartawan terdampak gas air mata tersebut.LBH Semarang menyebut lebih dari 15 orang yang jadi korban.

“Berdasarkan data sementara yang dhimpun, setidaknya ada 26 orang yang jadi korban. Namun, tidak semuanya dibawa ke rumah sakit,” kata Tim hukum massa aksi Syamsuddin Arif kepada wartawan.

Para korban rata-rata merasakan keluhan sakit yang berbeda-beda. Mayoritas, mengalami sesak nafas sebab gas air mata. Selain itu, ada juga satu korban yang menderita luka serius sehingga hidungnya harus dijahit.

“Satu mahasiswa ada yang (diduga) terkena tendangan polisi, dijahit di bagian hidung,” lanjutnya.

Perwakilan aksi massa siang tadi di Semarang, Iqbal Alma mengatakan aparat polisi bersikap brutal. “Tidak hanya pakai gas air mata, kami juga dikejar oleh aparat,” kata dia.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2235 seconds (0.1#10.140)