Relawan Bakti BUMN di Pasuruan Hidupkan Budaya Lokal

Minggu, 18 Agustus 2024 - 15:57 WIB
loading...
Relawan Bakti BUMN di...
Program Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan resmi memulai langkah pengabdian pertamanya untuk masyarakat Desa Tosari, Pasuruan. Foto/Lukman H
A A A
PASURUAN - Program Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan resmi memulai langkah pengabdian pertamanya untuk masyarakat Desa Tosari, Pasuruan .

Kegiatan diawali dengan penyambutan yang hangat oleh Camat Tosari, Kepala Desa Tosari, serta tokoh masyarakat setempat, yang menandai awal dari rangkaian kegiatan bermakna di desa yang berada di ketinggian 1.800 mdpl ini.

Sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan terhadap para relawan, mereka secara simbolis disematkan Kain Kaweng dan Udeng, pakaian khas suku Tengger yang melambangkan keterikatan dan penghormatan terhadap tradisi lokal.

Penyematan ini menjadi simbol awal dari kolaborasi yang harmonis antara relawan dan masyarakat Desa Tosari, yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa.



Kepala Desa Tosari Rudi Hartono menyampaikan terima kasih sudah memilih Desa Tosari sebagai lokasi program Relawan Bakti BUMN Batch VI Pasuruan, "Semoga dengan hadirnya relawan, bisa membangkitkan semangat warga untuk mengembangkan potensi yang ada di desa ini,” katanya, Minggu (18/8/2024).

Kunjungan dilanjutkan ke SDN Tosari 1. Di sini, para relawan langsung terlibat dalam kegiatan pengajaran di kelas, berbagi ilmu dan pengetahuan kepada para siswa dengan penuh semangat.

Kehadiran mereka memberikan angin segar bagi proses belajar-mengajar di sekolah ini, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan antusiasme belajar para siswa.

Selain mengajar, para relawan juga berkontribusi dalam merenovasi fasilitas pendidikan, memastikan anak-anak di Desa Tosari memiliki lingkungan belajar yang nyaman.

Para relawan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi UMKM Batik khas Tengger. Dalam kunjungan ini, mereka belajar langsung mengenai proses pembuatan batik, mulai dari tahap desain hingga pewarnaan.

Lebih dari itu, para relawan juga meresapi nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam setiap motif batik Tengger, yang mencerminkan kearifan lokal dan identitas suku Tengger yang kaya akan warisan budaya.
Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut terhadap budaya lokal, para relawan turut belajar dan mendalami seni Tari Wahyuning Langit .

Kedua tarian ini mencerminkan keindahan dan kedalaman spiritualitas masyarakat Tengger, menjadi bukti betapa kayanya warisan budaya yang dimiliki oleh suku ini. Dengan mempelajari tarian ini, para relawan tidak hanya menghargai seni dan budaya lokal, tetapi juga turut berperan dalam pelestarian tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Diketahui, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bersama PT Danareksa (Persero) terpilih sebagai Penanggung Jawab Utama (PiC) dan Penanggung Jawab Pendamping (Co-PiC) dalam Program Relawan Bakti BUMN Batch VI yang diselenggarakan di Desa Tosari, Pasuruan.

Program ini adalah bagian dari inisiatif kolaboratif BUMN yang bertujuan untuk mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat Indonesia. Program Relawan Bakti BUMN Batch VI ini diikuti oleh 10 relawan BUMN yang telah melalui seleksi ketat.

“Kami sangat mendukung program Relawan Bakti BUMN ini karena sejalan dengan komitmen SIER untuk terus berkontribusi pada pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)