Pengakuan Mahasiswi Cantik Penabrak IRT di Pekanbaru: Pulang Dugem, Mabuk Ekstasi
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Marisa Putri, mahasiswi penabrak ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru, Riau hingga tewas mengaku menyetir dalam keadaan mabuk. Namun gadis berbodi ramping yang memperparah dirinya mabuk adalah karena narkoba.
“Saya waktu minum (miras) lebih 5 gelas tapi tak sampai 10 gelas. Kami waktu itu di ruangan karaoke jumlah enam orang,” kata Marisa kepada wartawan di Polresta Pekanbaru, Senin (5/8/2024).
“Tapi waktu itu ada teman saya T memberi saya ekstasi, saya sempat menolak tapi dia memaksa. Saya memang tak begitu suka dengan narkoba. Tapi akhirnya saya konsumsi,” sambung mahasiswi semeter 3 di salah satu universitas ternama di Pekanbaru.
Usai Dugem di daerah Furaya maka dia pulang dengan mengendarai mobil pribadii. Sampai di Jalan Tuanku Tambusai menuju perempatan Soekarno Hatta dia menabrak Renti Marningsih (46) yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Korban tewas di tempat akibat pendarahan di kepala.
“Saya aja tidak sadar menabrak korban karena saat itu masih keadaan mabuk. Biasanya kalau hanya mabuk miras saya masih bisa kontrol. Ini karena ineks itulah saya masih fly sampai saat saya mau pulang,” ungkapnya.
Kini Satlantas Polresta Pekanbaru telah menahan Marisa Putri dan menetapkan sebagai tersangka.
“Saya waktu minum (miras) lebih 5 gelas tapi tak sampai 10 gelas. Kami waktu itu di ruangan karaoke jumlah enam orang,” kata Marisa kepada wartawan di Polresta Pekanbaru, Senin (5/8/2024).
“Tapi waktu itu ada teman saya T memberi saya ekstasi, saya sempat menolak tapi dia memaksa. Saya memang tak begitu suka dengan narkoba. Tapi akhirnya saya konsumsi,” sambung mahasiswi semeter 3 di salah satu universitas ternama di Pekanbaru.
Usai Dugem di daerah Furaya maka dia pulang dengan mengendarai mobil pribadii. Sampai di Jalan Tuanku Tambusai menuju perempatan Soekarno Hatta dia menabrak Renti Marningsih (46) yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Korban tewas di tempat akibat pendarahan di kepala.
“Saya aja tidak sadar menabrak korban karena saat itu masih keadaan mabuk. Biasanya kalau hanya mabuk miras saya masih bisa kontrol. Ini karena ineks itulah saya masih fly sampai saat saya mau pulang,” ungkapnya.
Kini Satlantas Polresta Pekanbaru telah menahan Marisa Putri dan menetapkan sebagai tersangka.
(ams)