Ibu Kandung dan Pacar Penganiaya Anak 5 Tahun Dibekuk Polisi

Senin, 24 Agustus 2020 - 21:38 WIB
loading...
Ibu Kandung dan Pacar...
Usai sudah pelarian dua terduga pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan berumur 5 tahun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. iNews TV/Sigit
A A A
PALANGKARAYA - Usai sudah pelarian dua terduga pelaku penganiayaan terhadap anak perempuan berumur 5 tahun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng. Kedua pelaku yakni ibu kandung dan pacarnya ditanggap anggota Satlantas Polresta Palangkaraya, Senin (24/8/2020).

Tertangkapnya kedua lelaku secara tak sengaja ini lantaran tidak mematuhi aturan lalu lintas dalam perjalanan menuju Kalimantan Selatan.

"Mereka dua saat ada penilangan tidak memakai spion dan menggunakan knalpot brong," ujar Kanit Turjawali Polresta Palangka Raya, Ipda I Made Adnyana, Senin 24 Agustus 2020.

Menurut I Made, saat menahan keduanya di pos, anggota polisi mencurigai bahwa kedua pelanggar lalu lintas itu mirip dengan pelaku penganiayaan anak kecil yang fotonya beredar ke publik sejak hari Minggu 23 Agustus 2020.

"Saat dilakukan penilangan di Pos Bundaran Besar, seorang anggota Satlantas Briptu Anton mengenali wajah para pelaku penganiayaan seorang bocah di Sampit yang tengah viral di media,” ujar Made.

Usai diamankan, Satlantas Polresta Palangka Raya langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kotim untuk proses lebih lanjut. "Saat ini kami telah berkoordinasi dengan pihak Polres Kotawaringin Timur untuk menyerahkan kedua pelaku," sebutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Zaldy Kurniawan mengatakan, saat ini dua pelaku penganiaya anak di bawah umur sedang dalam perjalanan menuju Kotim.

"Sedang dalam perjalanan dari Palangka Raya ke Kotim. Nanti akan diperiksa. Untuk rilisnya besok baru kita lakukan," ujar Zaldy. (Baca: Warkkop Unik di Pangkalan Bun, Meski Bayar Seikhlasnya Penjual Mengaku Untung).

Sebelumnya, seorang bocah perempuan usia 5 tahun dianiaya oleh ibu kandung bersama kekasihnya pada Sabtu (22/8/2020). Akibat penganiayaan tersebut, bocah yang sempat terdampar di rumah salah satu warga Kotim tersebut mengalami luka di sekujur tubuh dan tangannya patah. Selain itu ia pun ditelantarkan.

Peristiwa penganiayaan dan penelantaran terhadap anak usia 5 tahun tersebut akhirnya direspons cepat oleh warga sekitar dan LSM Lentera Kartini pada Minggu (23/8/2020). Mereka langsung membawa bocah tersebut ke RS Murdjani Sampit untuk dilakukan perawatan.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)