Tak Sesuai Kesepakatan, Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang Timbulkan Polemik

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:44 WIB
loading...
Tak Sesuai Kesepakatan,...
Pembongkaran pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang menuai polemik. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Pembongkaran pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang menuai polemik . Pembongkaran itu tidak sesuai kesepakatan antara PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek renovasi, keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dan Polres Malang.

Keluarga korban tragedi Kanjuruhan Devi Athok mengakui upaya yang dilakukan oleh PT Waskita Karya sudah mengkhianati kesepakatan pertemuan pada 28 Mei 2024. Saat itu disepakati bahwa pintu 13 rencananya dinonaktifkan dan tak disentuh pembangunan konstruksi stadion.

“Tidak ada komunikasi baik dia (PT Waskita Karya), rupanya dengan sembrononya beraninya membongkar itu (pintu 13). Padahal sesuai dengan kesepakatan dalam pembangunan museum pun tidak akan diutak - atik pintu 13," kata Devi Athok, saat dikonfirmasi pada Kamis (25/7/2024).



Devi pun menyebut, pihak PT Waskita Karya seolah-olah mengkhianati Bupati Malang Sanusi dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis, yang memfasilitasi pertemuan antara keluarga korban dan kontraktor proyek di Mapolres Malang 28 Mei 2024.

"Seandainya setelah tanggal 28 itu ada komunikasi dengan bapak Kapolres dengan Bupati, teknisnya mau melangsungkan pemasangan tiang cagak, kan tidak jadi seperti ini kita bisa cari win-win solution," ujarnya.

Oleh karena itu, dia kaget ketika pada Minggu (21/7/2024) diinformasikan dari teman-teman Aremania yang melihat ada aktivitas pembongkaran di pintu 13. Hal ini memicu Aremania dan keluarga korban berang.

Terlebih ketika dia dan sejumlah keluarga korban mengecek lokasi pintu 13, sudah terjadi pembongkaran masif. “Kami sangat sakit hati dan kecewa, kok kami dikhianati oleh Waskita,” ucapnya.



Dia mengatakan, gate 13 merupakan tempat bersejarah dan jejak untuk diingat, agar tidak terjadi tragedi seperti itu di masa yang akan datang.

Di sisi lain, Bupati Malang Sanusi menampik bila pembongkaran pintu 13 Stadion Kanjuruhan itu atas restu dan izinnya. Sanusi mengaku tak tahu apa-apa perihal skema pembongkaran pintu.

"Komunikasinya nggak dibongkar, cuma memang dibuka gitu saja. Nanti dikembalikan lagi," kata Sanusi, ditemui seusai kegiatan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/7/2024) siang.

Namun pihaknya sudah menerima penjelasan alasan pembongkaran pintu 13 karena adanya penguatan struktur bangunan. Tetapi bila memang memungkinkan untuk dicarikan alternatif lain kontraktor akan mengembalikan seperti semula.



Diberitakan sebelumnya, konstruksi pintu 13 yang disepakati pada pertemuan antara keluarga korban tragedi Kanjuruhan, pihak PT Waskita Karya selaku operator pengerjaan proyek renovasi stadion, Pemkab Malang, manajemen Arema FC, difasilitasi oleh Polres Malang ternyata berubah.

Pada kesepakatan pertemuan di tanggal 28 Mei 2024 di Aula Polres Malang disepakati pintu 13 tidak akan dibongkar. Bahkan keluarga korban juga menerima kesepakatan bahwa di pintu 13 nanti akan dibangun museum dan tempat untuk berdoa pada keluarga korban.
Tak Sesuai Kesepakatan, Pembongkaran Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang Timbulkan Polemik


Sayang pintu 13 dan segala konstruksi di sekitarnya dibongkar. Pembongkaran disebut berjalan dua pekan terakhir. Tampak di pintu 13 itu hanya menyisakan bagian tangga saja. Sedangkan dinding dan konstruksi asli sudah hilang.

Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tengah dalam proses renovasi pasca tragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang dan membuat 609 orang lebih luka. Proses renovasi stadion sendiri bakal menelan biaya Rp 330 miliar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Renovasi Stadion Kanjuruhan ini menjadi bagian dari renovasi beberapa stadion di Indonesia agar lebih sesuai standar FIFA. Nantinya stadion di Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang ini akan dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari lift, tata letak kamera untuk video assistant referee (VAR), hingga pendingin udara.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)