Kalsel Pacu Daya Saing Inovasi Daerah

Jum'at, 19 Juli 2019 - 18:02 WIB
Kalsel  Pacu Daya Saing Inovasi Daerah
Kalsel Pacu Daya Saing Inovasi Daerah
A A A
BANJARBARU - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) menggelar Workshop Pelaku Bisnis dan Inovasi di Kalsel 2019, Jumat (19/7/2019).

Workshop mengangkat topik utama, Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT), berlangsung di Balitbangda Kalsel, Banjarbaru, memiliki misi untuk terus memacu daya saing inovasi daerah.

Narasumber dalam kegiatan workshop ini, Ferry Rahmadhan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi.

Kepala Balitbangda Prov Kalsel, Muhammad Amin saat membuka workshop mengungkapkan kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan minat bagi para pemuda untuk berusaha.

Saat ini, sebut Amin, pemprov tengah mengembangkan IBT, dengan harapan akan lahir pengusaha handal dari banua dengan produksi yang berkualitas.

Inkubator Bisnis dan Teknologi Kalimantan Selatan (IBT) merupakan inisiasi Balitbangda Prov Kalsel dalam memberikan kontribusi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi (IPTEKIN) bagi masyarakat Kalsel.

“Saat ini kita akan mengembangkan IBT. Dengan adanya IBT ini diharapkan akan melahirkan pengusaha handal yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas” ujarnya.

Amin mengharapkan keterlibatan berbagai pihak, terutama Perguruan Tinggi di Kalsel, dapat bersama-sama mengembangkan IBT di Kalsel.

Ke depan diharapkan dapat melahirkan pengusaha yang handal yang menguasai teknologi, yang dapat mengembangkan produk unggulan banua, agar lebih baik dan berkualitas, serta dapat bersaing.

“Produk-produk kita memiliki cri khas tersendiri. Seperti kita punya industri kain sasirangan, industri dodol kandangan, itik alabio, dan idustri lainnya.

Itu nantinya yang dikembangkan oleh pengusaha kita dengan basis teknologi, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing” harapnya.

Kabid Sumber Daya Teknologi dan Inovasi Balitbangda Prov Kalsel Murwany V.A secara teknis menjelaskan, konsep dasar IBT adalah inkubasi yang meliputi pembinaan, pendampingan hingga fasilitator bagi calon pengusaha pemula (tenant) berbasis teknologi, dalam mengembangkan bisnis dan usahanya.

“Hadirnya IBT di Balitbangda Kalsel ini, diharapkan dapat memberi motivasi dan dorongan bagi kemandirian para pemuda dan pengusaha pemula dalam mengembangkan ide inovasi dan penguasaan teknologi dalam bisnis atau usahanya,” jelasnya.

Ditambahkan Murwany, IBT harus dikembangkan secara bersama-sama dengan para pengusaha dan dukungan IPTEKIN dari semua perguruan tinggi di Kalsel. Karena kemitraan dan promosi hasil riset dan kelitbangan dapat dilakukan bersama-sama dalam pengembangan IBT.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Prof.Luthfi Fatah yang hadir dalam workshop ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus, dapat menjadi stimulant bagi para pengusaha maupaun calon pengusaha muda di Kalsel dengan basis teknologi.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6356 seconds (0.1#10.140)