Terkait dengan korban meninggal dunia (MD), sebelumnya diberitakan berjumlah 6 orang, BNPB telah melakukan konfirmasi dengan posko terhadap kepastian jumlah korban tersebut. “Hasil konfirmasi menyebutkan ada satu korban dengan dua nama yang berbeda,” kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.
Setelah selesai pendataan ulang, identitas lima korban meninggal dunia sebagai berikut.
1. Saimah Mustafa (P/90), warga Desa Nyofifi, Bacan Timur, Halmahera Selatan.
2. Asfar Mukmat (L/25), warga Desa Gane Dalam, Gane Barat Selatan, Halmahera Selatan.
3. Aina Amin (P/58), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan.
4. Biji Siang Kale (P/63), warga Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan, Halmahera Selatan.
5. Sagaf Girato (L/50), warga Desa Yomen, Jorongga, Halmahera Selatan.
Baca Juga:
Guncangan gempa dengan magnitudo 7,2 pada Minggu 14 Juli 2019 sore dirasakan warga di beberapa wilayah. Gempa dengan kedalaman 10 Km terukur dengan indikator MMI berskala II hingga V. Goncangan kuat sebesar V MMI di daerah Obi, III MMI di Labuha, II - III MMI di Manado dan Ambon, dan II MMI di wilayah Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow.
(wib)