Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak

Kamis, 04 Juli 2019 - 22:00 WIB
Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak
Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak
A A A
JAYAPURA - Kontur medan yang cukup berat dan cuaca ekstrem masih menjadi hambatan dalam proses pencarian pesawat helikopter MI-17 yang hilang di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Hingga hari ketujuh sejak hilang kontak pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu, Tim SAR dan petugas gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas serta masyarakat belum menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter MI-17 yang dioperasikan Penerbad TNI AD tersebut.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi menjelaskan, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 09.15 WIT, Tim SAR udara take off dengan menggunakan helikopter Bell 412 dengan nomor seri HA 5185 milik TNI AD.

“Tim SAR udara, melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung,” ungkap Wakapendam, Kamis (4/7/2019).

Penerbangan dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Distrik Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet.
Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak

Pada sekitar pukul 10.05 WIT, helikopter Bell 412 HA-5185 yang sedang melaksanakan pemantauan kembali mendarat dikarenakan cuaca buruk dan kabut tebal mendadak dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng Pegunungan Oksibil.

“Sekitar pukul 10.45 WIT, Danrem 172/PVY Kol Inf. Binsar Sianipar, selaku Koordinator SAR di wilayah Kab. Pegunungan Bintang meluncurkan tim SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob,” lanjutnya. (Baca juga: Panglima TNI Yakin Penumpang Helikopter MI-17 Selamat)

Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting. Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian.
Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak

Wakapendam menambahkan, dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, maka pada pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan dan dinyatakan dihentikan sementara. “Pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tandasnya.

Meski demikian, proses pencarian melalui jalur darat masih berlangsung dan selesai pada pukul 16.00 WIT.

Dia mengungkapkan, hingga Kamis (4/7/2019) pukul 16.00, proses pencarian baik melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter MI-17 HA 5138.
Oksibil Tertutup Kabut Tebal, Heli MI-17 Belum Terlacak

Helikopter yang lepas landas dari Bandara Oksibil itu membawa 12 orang, terdiri dari tujuh kru pesawat dan lima personil Satgas Yonif 725/Wrg yang hendak melaksanakan pergantian pos.

Seharusnya helikopter buatan Rusia yang berangkat dari Bandara Oksibil itu mendarat di Sentani pada Jumat, 28 Juni 2019 pukul 13.11 WIT.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4832 seconds (0.1#10.140)