Tewas Usai Dikejar Geng Motor, Jasad Remaja Bojonegoro Diautopsi
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan autopsi jasad Andrian (20) warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno yang dianggap tewas tak wajar usai dikejar geng motor.
Autopsi itu dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa lebih dari 5 orang saksi.
"Kita autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Fahmi, minggu (14/7/24).
Saat ditanya apakah autopsi ini atas permintaan pihak keluarga korban, pria lulusan Akpol tahun 2012 ini menyebut jika tindakan tersebut merupakan kewenangan penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut.
"Tidak perlu diminta atau izin, kita punya kewenangan untuk itu (autopsi)," ujarnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim membeberkan kronologi kejadian tewasnya seorang remaja di Kecamatan Kanor.
Peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Andrian (20), warga Desa Banjaran Kecamatan Baureno, sedang nongkrong bersama sejumlah temannya dengan menaiki sebanyak 6 motor.
"Saat itu korban bersama dengan teman-temanya sedang foto-foto di Jembatan Kanor - Rengel (Kare), pada Jumat kurang lebih sekitar pukul 23.45 wib," sebutnya.
Autopsi itu dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa lebih dari 5 orang saksi.
"Kita autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," kata Fahmi, minggu (14/7/24).
Saat ditanya apakah autopsi ini atas permintaan pihak keluarga korban, pria lulusan Akpol tahun 2012 ini menyebut jika tindakan tersebut merupakan kewenangan penyidik untuk mengungkap peristiwa tersebut.
"Tidak perlu diminta atau izin, kita punya kewenangan untuk itu (autopsi)," ujarnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim membeberkan kronologi kejadian tewasnya seorang remaja di Kecamatan Kanor.
Peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Andrian (20), warga Desa Banjaran Kecamatan Baureno, sedang nongkrong bersama sejumlah temannya dengan menaiki sebanyak 6 motor.
"Saat itu korban bersama dengan teman-temanya sedang foto-foto di Jembatan Kanor - Rengel (Kare), pada Jumat kurang lebih sekitar pukul 23.45 wib," sebutnya.