Dampak Gempa Bumi M4,4 di Kabupaten Batang, 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Luka-luka

Senin, 08 Juli 2024 - 11:49 WIB
loading...
Dampak Gempa Bumi M4,4...
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata ada 49 unit rumah rusak dan 12 warga terluka akibat gempa bumi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Foto/BNPB
A A A
BATANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui tim kaji cepat di lapangan terus memutakhirkan data dampak kerusakan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)4,4 di wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya, Minggu (7/7/2024).

“Menurut data yang dihimpun per Senin (8/7/2024), sedikitnya ada 49 unit rumah rusak termasuk 11 fasilitas umum di wilayah Kabupaten Batang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (8/7/2024).

Adapun rinciannya meliputi 5 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan. Sementara itu fasilitas umum yang rusak terdiri dari 1 tempat ibadah, 3 sekolah, 1 pasar dan bangunan lain 1 unit.



Di samping itu, kerusakan bangunan juga dilaporkan dari wilayah Kota Pekalongan. Ada 2 unit rumah warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan turut terdampak dari gempabumi yang berpusat di 6.87 LS dan 109.75 BT.

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman 6 kilometer itu juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Batang mengalami luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

“Adapun 11 warga telah mendapatkan perawatan intensif dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan seorang warga lainnya masih dalam observasi kesehatan,” katanya.

Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak, Dinas Sosial Kabupaten Batang telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga telah menurunkan tim termasuk relawan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.



Sementara itu BPBD Kabupaten Batang bersama PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Batang juga mendistribusikan logistik dan peralatan kepada warga terdampak. BPBD Kabupaten Batang juga terus melakukan kaji cepat lanjutan termasuk pendataan rumah rusak lainnya.

“Tim gabungan dari unsur forkopimda dan TNI-Polri juga mulai membantu warga membersihkan rumah dari puing reruntuhan bangunan. Mereka juga telah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempabumi susulan,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1426 seconds (0.1#10.140)