Kisah Sultan Agung Murka Tebar Wabah Ciliwung Tewaskan Gubernur Batavia

Sabtu, 06 Juli 2024 - 06:08 WIB
loading...
Kisah Sultan Agung Murka...
Sultan Agung, Raja Mataram Islam. Foto/SINDOnews
A A A
Sultan Agung penguasa Kesultanan Mataram berusaha memperluas kekuasaannya. Ekspansi wilayah pun dicanangkan usai berhasil menaklukkan Surabaya dan beberapa wilayah di timur Pulau Jawa. Konon setelah Surabaya, target sasaran berikutnya adalah Banten.

Tetapi saat itu menaklukkan Banten tidaklah mudah. Sebab sudah masuk kekuasaan VOC Belanda. Alhasil bila ingin menguasai wilayah Banten, Sultan Agung harus menyingkirkan VOC yang dianggap sebagai batu perintang.

Awalnya Sultan Agung menawarkan perdamaian dengan VOC, asalkan ia mengakui Kerajaan Mataram Islam. Syarat-syarat tertentu juga ditawarkan pada 1628. Tapi jelaslah tawaran itu akhirnya ditolak VOC, maka Sultan Agung pun menyatakan perang melawan VOC.



”Perang digaungkan, Sultan Agung mengirim pasukan Mataram I dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa, pada 27 Agustus 1628” demikian dikutip dari "Hitam Putih Kekuasaan Raja - Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita”, karya Sri Wintala Achmad.

Pasukan Mataram lain dipimpin oleh Pangeran Mandurareja pada Oktober 1628, dengan sebutan Pasukan Mataram II. Total ada10.000orang pasukan disiapkan Mataram. Perang besar antara Mataram melawan VOC di Holandia pun terjadi.

Kurangnya perbekalan membuat pasukan Mataram mengalami kehancuran. Alhasil Sultan Agung pun dibuat marah dan mengirim algojo untuk menghukum mati Tumenggung Bahureksa dan Pangeran Mandurareja.

Mengingat kedua pemimpin pasukan Mataram itu gagal menjalankan tugasnya. Pada peristiwa itu sendiri VOC menemukan 744 mayat pasukan Mataram yang sebagian besar tewas tanpa kepala. Alhasil Mataram gagal di serangan pertama.



Namun kegagalan serangan pertama tak membuat Sultan Agung kapok. Sultan Agung melancarkan serangan keduanya. Sultan Agung mengirim pasukan Mataram I di bawah komando Adipati Ukur pada Mei 1629 Masehi.

Sementara pasukan Mataram II di bawah komando Adipati Juminah pada Juni 1629 masehi.

Total pasukan Mataram adalah14.000orang.Berkaca pada kegagalan penyerangan pertama, Mataram mulai mengantisipasi kegagalan tersebut dengan membangun lumbung - lumbung beras baik di Karawang dan Cirebon.

Namun VOC berhasil memusnahkan lumbung - lumbung itu, alhasil serangan kedua itu pun juga mengalami kegagalan. Namun siasat Sultan Agung kemudian tergolong cerdik, ia membendung dan mengotori Sungai Ciliwung yang menjadi sumber air utama VOC.

Alhasil, dari sanalah wabah kolera muncul, hingga menewaskan banyak orang VOC, termasuk di antaranya Jenderal J. P. Coen, yang juga meninggal dunia.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Asal Muasal Penemuan...
Asal Muasal Penemuan Nagarakretagama yang Gambarkan Tiga Kerajaan Besar di Jawa
Kisah Sultan Kalijaga...
Kisah Sultan Kalijaga Mengubah Keangkeran Alas Mentaok Menjadi Kerajaan Mataram Islam
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Bebaskan 634 Bidang Tanah untuk Normalisasi Ciliwung
Rekomendasi
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Netanyahu Murka Drone...
Netanyahu Murka Drone Hizbullah Habisi 4 Tentara Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved