Fenomena Perkotaan, Koperasi Warteg Ungkap Tantangan Digitalisasi Pembayaran

Rabu, 03 Juli 2024 - 19:24 WIB
loading...
Fenomena Perkotaan,...
Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) memaparkan penggunaan transaksi digital di warteg terbilang masih minim. Sebab, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) memaparkan penggunaan transaksi digital di warteg terbilang masih minim. Sebab, masih ada sejumlah kendala yang dihadapi. Ketua Kowantara Mukroni mengatakan, masih sedikit warteg termasuk anggota Kowantara yang menggunakan pembayaran QRIS.

"Kurang dari 5 persen karena beberapa alasan. Salah satunya tidak semua warteg memiliki akses ke teknologi seperti smartphone atau perangkat untuk memindai QR code," ujar Mukroni, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, tidak semua pelanggan warteg memiliki smartphone yang mendukung aplikasi pembayaran digital. Kemudian, QRIS membutuhkan koneksi internet untuk melakukan transaksi. Di beberapa daerah, akses internet mungkin masih terbatas atau tidak stabil, sehingga dapat menghambat proses pembayaran.

"Pemilik warteg dan pelanggan perlu memahami cara menggunakannya. Ini termasuk cara mengunduh aplikasi yang mendukung, membuat akun, dan melakukan pembayaran. Pendidikan dan sosialisasi mengenai penggunaan QRIS menjadi penting," terang Mukroni.

Meskipun biaya transaksi QRIS relatif kecil, menurut Mukroni, bagi pemilik warteg yang beroperasi dengan margin keuntungan yang sangat tipis, biaya tambahan ini bisa menjadi beban.

Selain itu, ada kekhawatiran tentang keamanan digital dan penipuan mungkin membuat beberapa pemilik warteg dan pelanggan ragu untuk menggunakannya. Edukasi mengenai keamanan dan perlindungan data diperlukan untuk membangun kepercayaan.

"Banyak pelanggan warteg yang lebih terbiasa dengan transaksi tunai dan mungkin ragu untuk beralih ke metode pembayaran digital.

Sedangkan manfaatnya, efisiensi dalam transaksi, pencatatan keuangan yang lebih baik, dan potensi untuk menarik pelanggan yang lebih muda yang lebih nyaman dengan pembayaran digital," tutur Mukroni.

Karena masih minimnya warteg-warteg terutama anggota Kowantara menggunakannya, Mukroni berharap, adanya kampanye edukasi yang intensif tentang manfaat dan cara penggunaan QRIS.

"Bekerja sama dengan penyedia layanan QRIS untuk memberikan pelatihan langsung kepada pemilik warteg dan pelanggan," ucap Mukroni.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Suswono Dorong Warteg...
Suswono Dorong Warteg di Jakarta Kantongi Sertifikasi Halal
Suswono Ajak KOWARTEG...
Suswono Ajak KOWARTEG Bersinergi Tingkatkan Daya Saing Warteg di Jakarta
Program Jumat Berkah...
Program Jumat Berkah RIDO Diminati Semua Kalangan
Pilkada Jakarta 2024,...
Pilkada Jakarta 2024, Warga Tegal Deklarasi Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono
Alasan Pelaku Bayar...
Alasan Pelaku Bayar Seenaknya di Warteg Tanah Abang: Markir Nggak Dapet Duit, Saya Bilang Nanti Balik Lagi
Usai Videonya Viral,...
Usai Videonya Viral, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Cukur Rambut
Tak Hanya Sekali, Warteg...
Tak Hanya Sekali, Warteg di Tanah Abang Ternyata Sering Didatangi Preman Makan Tak Bayar
Videonya soal Bayar...
Videonya soal Bayar Makan Sesukanya di Warteg Viral, Pria Ini Diamankan Polisi
Kebanjiran, Warteg Ini...
Kebanjiran, Warteg Ini Tetap Layani Warga Makan Sahur, Netizen: Warung Amfibi
Rekomendasi
Pramono: KJP untuk 705.000...
Pramono: KJP untuk 705.000 Siswa Bisa Cair sebelum Lebaran 2025
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Pentingnya Lokasi Strategis...
Pentingnya Lokasi Strategis saat Booking Hotel untuk Perjalanan Bisnis
Berita Terkini
Gara-gara Kendaraan...
Gara-gara Kendaraan Bersenggolan, Pengemudi Mobil Bacok Ojek Online
39 menit yang lalu
Tukang Parkir Tewas...
Tukang Parkir Tewas Dianiaya di Minimarket Cimaung Bandung, 1 Anggota Geng Motor Ditangkap
40 menit yang lalu
TP PKK Komitmen Hilangkan...
TP PKK Komitmen Hilangkan Budaya KKN dari Mimika Papua
45 menit yang lalu
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
58 menit yang lalu
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
1 jam yang lalu
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
2 jam yang lalu
Infografis
Penuh Tantangan, Beban...
Penuh Tantangan, Beban Kelas Menengah Kian Berat di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved