Minibus Terguling di Jalan Menurun Dlingo-Imogiri Bantul, Belasan Penumpang Luka-luka
loading...
A
A
A
BANTUL - Diduga mengalami rem blong , sebuah minibus mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan menurun Dlingo-Imogiri, Dusun Dlingo, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Bantul, Kamis (27/6/2024). Belasan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.
Kasi Humas Polres Bantul , AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, minibus itu membawa sekitar 15 orang penumpang rombongan keluarga dari Blora, Jawa Tengah, hendak berwisata ke Kabupaten Gunungkidul.
"Minibus membawa rombongan keluarga dari Pantai Drini, kemudian rencana mau ke Mangunan," kata Jeffry, Kamis (27/06/2024).
Nahas, sebelum sampai ke tujuan wisata, minibus dengan Nopol AE 7934 S yang dikemudikan oleh Bejo (41) warga Tunjungan, Blora, Jawa Tengah mengalami rem blong saat melewati turunan Kaliurang, Dlingo.
“Saat kejadian posisi ada di perseneling tiga, terus rem tidak berfungsi, karena sopir tidak hafal jalan jadi panik. Kemudian minibus diarahkan ke kanan jalan yang ada tebing karena menghindari jurang,” ucapnya.
Setelah menabrak tebing, lanjut Jeffry, minibus tetap melaju hingga akhirnya terguling. Akibatnya 4 mengalami luka parah, 9 luka ringan, dan 3 lainnya selamat tanpa luka.
“Empat korban luka dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati, sisanya di puskesmas setempat. Hanya luka ringan,” katanya.
Jeffry menyebut bahwa saat ini minibus sudah selesai dievakuasi dengan bantuan relawan SAR dan kepolisian setempat.
Kasi Humas Polres Bantul , AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, minibus itu membawa sekitar 15 orang penumpang rombongan keluarga dari Blora, Jawa Tengah, hendak berwisata ke Kabupaten Gunungkidul.
"Minibus membawa rombongan keluarga dari Pantai Drini, kemudian rencana mau ke Mangunan," kata Jeffry, Kamis (27/06/2024).
Nahas, sebelum sampai ke tujuan wisata, minibus dengan Nopol AE 7934 S yang dikemudikan oleh Bejo (41) warga Tunjungan, Blora, Jawa Tengah mengalami rem blong saat melewati turunan Kaliurang, Dlingo.
“Saat kejadian posisi ada di perseneling tiga, terus rem tidak berfungsi, karena sopir tidak hafal jalan jadi panik. Kemudian minibus diarahkan ke kanan jalan yang ada tebing karena menghindari jurang,” ucapnya.
Setelah menabrak tebing, lanjut Jeffry, minibus tetap melaju hingga akhirnya terguling. Akibatnya 4 mengalami luka parah, 9 luka ringan, dan 3 lainnya selamat tanpa luka.
“Empat korban luka dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati, sisanya di puskesmas setempat. Hanya luka ringan,” katanya.
Jeffry menyebut bahwa saat ini minibus sudah selesai dievakuasi dengan bantuan relawan SAR dan kepolisian setempat.
(wib)