Satgas Cartenz Tewaskan 1 Anggota KKB di Paniai, Ini Catatan Kriminalnya
loading...
A
A
A
PAPUA TENGAH - Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan pasukan gabungan TNI-Polri menggelar operasi penegakan hukum terhadap markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Dalam operasi ini satu anggota KKB bernama Danis Murib alias Baganiok Murib tewas.
“Ya benar, kami telah melumpuhkan 1 anggota KKB kelompok Undius Kogoya . Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, Minggu (16/6/2024).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr Bayu Suseno menyampaikan bahwa Danis Murib alias Baganiok Murib merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya. Selama 3 bulan terakhir ini mereka aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
“Jenazah KKB telah kami identifikasi diduga bernama Danis Murib (DM) alias Baganiok Murib (BM). DM alias BM merupakan anggota aktif dari Tenius Waker dan Undius Kogoya,” katanya.
Jenazah DM alias BM ditemukan menggunakan kaus hitam dengan atribut KKB. DM alias BM mengalami luka tembak di bagian dada. DM alias BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai.
AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua. Khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.
Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Termasuk melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.
Sementara itu, saat pasukan Satgas Cartenz melakukan pengejaran dan penyisiran di Udigimi menemukan 1 jenazah lagi. Namun, jenazah ini belum dapat diidentifikasi identitasnya.
“Jenazah saat ditemukan menggunakan kaus biru dan celana hijau dengan kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan. Kemungkinan tusukan benda tajam,” jelas Bayu.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa jenazah kedua masih proses visum oleh dokter di RSUD Paniai. Kemungkinan jenazah kedua adalah masyarakat sipil yang bertemu dengan KKB Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida.
“(Korban) dibunuh KKB agar tidak memberi informasi kepada kami. Namun hal ini akan tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Bayu.
“Ya benar, kami telah melumpuhkan 1 anggota KKB kelompok Undius Kogoya . Diduga identitasnya sebagai Danis Murib alias Baganiok Murib,” kata Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, Minggu (16/6/2024).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr Bayu Suseno menyampaikan bahwa Danis Murib alias Baganiok Murib merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya. Selama 3 bulan terakhir ini mereka aktif melakukan gangguan Kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Juga
“Jenazah KKB telah kami identifikasi diduga bernama Danis Murib (DM) alias Baganiok Murib (BM). DM alias BM merupakan anggota aktif dari Tenius Waker dan Undius Kogoya,” katanya.
Jenazah DM alias BM ditemukan menggunakan kaus hitam dengan atribut KKB. DM alias BM mengalami luka tembak di bagian dada. DM alias BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan-gangguan kamtibmas di Paniai.
AKBP Dr Bayu Suseno menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua. Khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai.
Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Termasuk melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.
Sementara itu, saat pasukan Satgas Cartenz melakukan pengejaran dan penyisiran di Udigimi menemukan 1 jenazah lagi. Namun, jenazah ini belum dapat diidentifikasi identitasnya.
“Jenazah saat ditemukan menggunakan kaus biru dan celana hijau dengan kondisi luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka terbuka di bagian punggung dan ketiak kanan. Kemungkinan tusukan benda tajam,” jelas Bayu.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa jenazah kedua masih proses visum oleh dokter di RSUD Paniai. Kemungkinan jenazah kedua adalah masyarakat sipil yang bertemu dengan KKB Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida.
“(Korban) dibunuh KKB agar tidak memberi informasi kepada kami. Namun hal ini akan tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Bayu.
(wib)