Solid, Tokoh NU Kerek Suara Jokowi-Ma'ruf di Jatim

Kamis, 18 April 2019 - 23:36 WIB
Solid, Tokoh NU Kerek Suara Jokowi-Maruf di Jatim
Solid, Tokoh NU Kerek Suara Jokowi-Ma'ruf di Jatim
A A A
JAKARTA - Acara 'Ngaji Kebangsaan' dianggap ampuh membuat suara Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdiyin bulat memenangkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Timur pada Pilpres 2019.

Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan elite NU seperti Mahfud MD, Saifulah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Prawansa berhasil mengkonsolidasikan warga NU lewat bahasa yang identik dengan mereka, yakni ngaji kebangsaan.

"Kalau mau dekati suatu kaum maka harus paham bahasa kaum itu. Jawa Timur kan mayoritas NU semua. Jadi ngaji itu bahasa yang identik dengan nahdiyin. Terbukti Jokowi-Ma'ruf jadi menang besar, di Jatim" kata Ujang kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).

Selain itu, Ujang mengaku nahdiyin terbukti patuh dengan tokoh-tokoh atau elite NU untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Nahdiyin disebut sudah sadar jika Jawa Timur adalah basis NU dan wajib memenangkan calon yang dijagokan oleh organisasi bentukan Hasyim Asy'ari tersebut.

"Ini poin penting untuk tokoh NU di Jatim seperti Mahfud MD, Khofifah, dan Gua Ipul, dan juga Gusdurian," kata Ujang.

Sebelumnya, Ketua PBNU Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, ada tiga hal yang membuat Jokowi menang. Bahkan, Gus Ipul sapaan akrabnya menyebut dari hasil quick count, perolehan suara Jokowi di Jatim mencapai 65 persen.

"Ada tiga hal yang buat Pak Jokowi menang, pertama karena kinerja Jokowi," kata Gus Ipul.

Sementara kedua, Gus Ipul menilai kemenangan Jokowi juga karena suara dari NU. Menurutnya, NU solid dalam memenangkan Jokowi lantaran melihat sosok Kiai Ma'ruf Amin.

"Yang kedua, NU Solid, karena pemersatunya Kiai Ma'ruf," imbuhnya.

Untuk yang ketiga, Gus Ipul mengatakan, di Jatim banyak tokoh lokal yang turut serta menghimpun suara untuk Jokowi.

"Ini juga karena kinerja tokoh lokal, siapa saja? banyak tokoh lokal, tapi tidak bisa saya sebutkan satu persatu," lanjut Gus Ipul.

Mengenai hasil Pilpres ini, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk menghargai apapun hasilnya. Pasalnya, perolehan suara ini merupakan keputusan rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS.

Acara Ngaji Kebangsaan digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu 7 April lalu. Acara yang dihadiri oleh Mahfud MD, Yusuf Mansur, hingga band Slank itu bertujuan menyejukkan tensi politik yang memanas akibat Pilpres 2019.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4100 seconds (0.1#10.140)