Tutup Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52, Pj. Gubernur Adhy Ajak Integrasikan ‘IKI’ dalam Semangat Gotong Royong

Selasa, 11 Juni 2024 - 22:50 WIB
loading...
Tutup Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52, Pj. Gubernur Adhy Ajak Integrasikan ‘IKI’ dalam Semangat Gotong Royong
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menutup Puncak Peringatan BBGRM XXI sekaligus HKG-PKK ke-52 Provinsi Jawa Timur di Alun-Alun Kota Blitar, Selasa (11/6/2024).
A A A
KOTA BLITAR - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menutup Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI sekaligus Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 Provinsi Jawa Timur di Alun-Alun Kota Blitar, Selasa (11/6/2024).

Penutupan ditandai dengan pemukulan rampak gendang secara serempak oleh Pj. Gubernur Adhy, didampingi Wali Kota Blitar Santoso, Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono, Ketua TP PKK Kota Blitar Feti Wulandari, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Kepala DPMD Jatim Budi Sarwoto dan Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati.

Untuk diketahui Puncak Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52 Provinsi Jatim dilaksanakan selama 5 hari dimulai pada tanggal 7 Juni hingga 11 Juni 2024 di Alun-alun Kota Blitar.

Dalam penutupan ini, Pj. Gubernur Adhy mengajak kepada masyarakat untuk mengintegrasikan ‘IKI’ yang merupakan akronim dari Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif ke dalam semangat gotong royong, sehingga mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di masyarakat.
Tutup Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52, Pj. Gubernur Adhy Ajak Integrasikan ‘IKI’ dalam Semangat Gotong Royong


“Kita punya konsep Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif atau ‘IKI’, kita padupadankan dengan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas di masyarakat. Dengan itu, nantinya kita maju bersama membangun Jatim yang inklusif dan berkelanjutan demi mencapai kemakmuran masyarakat,” tutur Adhy.

Pj. Gubernur Adhy meyakini, perpaduan konsep ‘IKI’ dengan jiwa semangat gotong royong ini, berbagai prestasi bidang pembangunan di Jawa Timur mampu diwujudkan dengan gemilang.

Hal tersebut terbukti terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim. Data BPS memcatat, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan I tahun 2024 (Y-o-Y) tumbuh sebesar 4,8 persen, dan menjadikannya lokomotif perekonomian dan berkontribusi sebesar 25,2 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Pulau Jawa.

Selain itu, kata Adhy, Jawa Timur juga menjadi salah satu dari tujuh provinsi yang menjadi pilot project program percepatan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Ia pun berharap penunjukan ini dapat berdampak terhadap penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen.

“Kita berharap dengan kerja keras dan gotong royong, Jawa Timur bisa mencapai zero kemiskinan ekstrem akhir tahun ini,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan bahwa berdasarkan status Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian PDTT RI, Jawa Timur memiliki jumlah Desa Mandiri tertinggi sebanyak 2.800 desa atau 24,4 persen dari total 11.456 Desa Mandiri se-Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2455 seconds (0.1#10.140)
pixels