Mu'min Maulana Resmi Jabat Kepala Basarnas Tanjungpinang

Selasa, 09 April 2019 - 15:33 WIB
Mu\min Maulana Resmi Jabat Kepala Basarnas Tanjungpinang
Mu'min Maulana Resmi Jabat Kepala Basarnas Tanjungpinang
A A A
TANJUNGPINANG - Mu'min Maulana resmi menjabat Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tanjungpinang menggantikan penjabat lama Budi Cahyadi. Mu'min berjanji akan terus meningkatkan pelayanan SAR di Tanjungpinang supaya lebih baik, cepat dan responsif.

Mu'min mengatakan, pelayanan SAR di wilayah Tanjungpinang sangat potensial terjadi. Sebagai penjabat baru, dia akan meningkatkan kordinasi dengan stakeholder yang ada di wilayah kerja SAR Tanjungpinang. Menurut dia, kerja sama yang baik dengan instansi terkait akan memudah dalam memberikan pencarian dan pertolongan.

"Tugas adalah amanah, mutasi jabatan adalah hal biasa. Saya apresiasi dan terus belajar dengab kepemimpinan Pak Budi yang banyak mencurahkan pikiran dan tenaga selama bertugas di sini," kata Mu'min seusai serah terima jabatan di kantor Basarnas Tanjungpinang, Jalab Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (9/4/2019).

Mu'min sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Kesiapsiagaan Basarnas RI. Mu'min berharap dapat bersama-sama bergerak maju, memberikan suasana baru dan semangat baru yang mampu meningkatkan kinerja kantor SAR Tanjungpinang. Dia juga akan memberikan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan SAR di Tanjungping.

"Saya masih mempelajari kembali untuk menciptakan inovasi baru pelayanan SAR yang terbaik. Kita ingin menjadi andal, terdepan, dan unggul, dalam pelayanan SAR di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Budi mendapat promosi jabatan baru sebagai Kepala Bagian Kepegawaian Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Jakarta. Budi menjabat sebagai Kepala Basanas Tanjungpinang selama 1 tahun 4 bulan.

Budi berpesan kepada penjabat baru dan petugas SAR Tanjungpinang agar meningkatkan kerja sama dengan instansi lain. Kemudian, dia ingin penjabat baru supaya memperjuangkan helikopter jenis Dopang dan menyelesaikan hanggar portable pesawat SAR Tanjungpinang di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (AL) Tanjungpinang.

"Saya melihat sinergitas di sini sangat bagus, terutama dengan instansi lain. Hal itu dibuktikan dengan penanganan kecelakaan sebanyak 45 kali kejadian pada 2018 ditangani dengan cepat dan baik," ujar Budi.

Menurut dia, selama bertugas di Tanjungpinang banyak dinamika yang sudah dilalui bersama. Dia menilai petugas SAR Tanjungpinang sangat kompak, militan, responsif, santun dan kantor SAR yang paling lengkap peralatannya di Indonesia.

"Tingkatkan kinerja dan prestasi yang ada, berbuat baik dengan sesama. Jangan berharap perhatian dari pimpinan, iklaslah bekerja dan terpenting jangan berkasus," tutup Budi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3728 seconds (0.1#10.140)