Caleg Perindo Ini Akan Fokus pada Pemberantasan Narkoba

Jum'at, 05 April 2019 - 10:59 WIB
Caleg Perindo Ini Akan Fokus pada Pemberantasan Narkoba
Caleg Perindo Ini Akan Fokus pada Pemberantasan Narkoba
A A A
SERANG - Indonesia menjadi lahan potensial penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Bahkan, status Indoesia saat ini masuk dalam level darurat narkoba.

Status tersebut tidak lepas dari banyaknya penyalahgunaan narkoba yang sudahterungkap maupun yang belum terungkap. Diperparah dengan belum efektif penegakan hukum sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi para pengguna, pengedar ataupun produsennya.

Menanggapi hal tersebut, Calon Anggota Legeslatif DPR RI Partai Perindo Brigjen Pol (Purn) Heru Februanto mengatakan, penanggulangan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan bersama-sama seluruh pemangku kebijakan termasuk masyarakat untuk berperan aktif memberantas penyakit masyarakat tersebut.

"Kita tahu penyalahguna narkotika di negara ini sudah luar biasa dan ancaman terhadap keamanan negara sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Namun, tidak ada kepedulian baik dari masyarakat," kata Heru kepada wartawan. Jumat (5/4/2019).

Menurut mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten itu perlu adanya revisi undang-undang agar penyalahgunaan narkoba dapat ditekan bahkan Indonesia dapat bebas dari narkoba. "Maka perlu kita dorong dalam revisi UU agar kementrian dan masyarakat bisa bersama sama menangani masalah narkoba," ujar Heru.

Dijelaskan, memasuki era revolusi indrustri 4.0 penegakan hukum harus ada korelasinya dengan era digitalisasi. Sebab, para pelaku penyalahgunaan narkoba akan leluasa menjalankan bisnisnya.

"Dalam penegakan hukum yang mana semua serba digital, maka perlunya dlm revisi uu narkotika dlm menangani pidana narkoba juga hrs dihubungkan dg era digitalisasi (4.0)," jelasnya.

Saat ini, generasi muda sangat rentan terjerumus dalam dunia kelam narkoba.

Menurutnya, akibat penyalahgunaan narkoba berbagai kejahatan konfensional meningkat. Bahhkan, banyak pemuda yang masih produktif sudah tidak produktif lagi setelah mengkonsumsi narkoba.

Berdasarkan data, generasi muda atau pelajar di Indonesia mayoritas menjadi pengguna narkoba. Bahkan 5,6 juta anak indonesia sudah terjerumus menjadi pecandu narkoba.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9455 seconds (0.1#10.140)