Pelestarian Seni Budaya Melayu Digelar Lewat KSM 2024 di Batam

Sabtu, 08 Juni 2024 - 17:22 WIB
loading...
Pelestarian Seni Budaya Melayu Digelar Lewat KSM 2024 di Batam
Pagelaran melestarikan seni budaya Melayu digelar melalui pementasan Kenduri Seni Melayu (KSM) pada 7-9 Juni 2024 di Area Parkir Kawasan Harbour Bay, Batam.
A A A
BATAM - Pagelaran melestarikan seni dan budaya Melayu digelar melalui pementasan Kenduri Seni Melayu (KSM) yang berlangsung 7-9 Juni 2024 di Area Parkir Kawasan Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kenduri Seni Melayu ini telah ditetapkan menjadi hajatan bersama masyarakat Melayu yang dapat dinikmati oleh negara tetangga.



Event yang digelar Pemkot Batam dengan mengangkat tema “Membalut Seni Dalam Tradisi” ini diramaikan dengan serangkaian penampilan atraksi kesenian Melayu, Nusantara, dan Negara Rumpun Melayu yang lebih variatif.

Ditambah dengan pertunjukan yang lebih banyak, waktu pelaksanaan yang lebih panjang, diiringi dengan penyelenggaraan seminar budaya, permainan rakyat, pameran koleksi Museum Raja Ali Haji, hingga bazaar kuliner dan UMKM.

Lantunan lagu-lagu, musik, dan tari-tarian Melayu menyemarakan malam pembukaan Kenduri Seni Melayu. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak semua masyarakat ikut memeriahkan Kenduri Seni Melayu.

“Mari bersama memeriahkan dan melestarikan budaya Melayu di Kepri,” ajak Wali Kota dikutip Sabtu (8/6/2024).



Budaya Melayu terasa kental di Kota Batam yang kemudian menjadi akar budaya lokal sehingga dimanifestasikan sebagai event rutin tahunan ini. Melalui event ini, para pelaku seni pertunjukan Melayu diberi kesempatan untuk menampilkan kreativitasnya demi melestarikan budaya Melayu di Batam.

Sejalan dengan agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kenduri Seni Melayu terpilih sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN).

Program strategis Kemenparekraf ini mempromosikan destinasi pariwisata melalui event yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

“Kenduri Seni Melayu merupakan upaya menumbuhkembangkan seni budaya Melayu di Kota Batam sekaligus menjadi daya tarik wisata. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah wisatawan dan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, dalam pembukaan di acara Kenduri Seni Melayu.

Pada pelaksanaan tahun ini juga turut mengundang seniman dari Brunei Darussalam dan Kuala Lumpur untuk memeriahkan dan memperkenalkan kesenian Melayu.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)
pixels