Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Pantura Jateng hingga Akhir Pekan

Selasa, 05 Maret 2019 - 17:39 WIB
Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Pantura Jateng hingga Akhir Pekan
Waspada! Gelombang Tinggi Ancam Pantura Jateng hingga Akhir Pekan
A A A
SEMARANG - Gelombang tinggi hingga 2,5 meter mengancam perairan di pantura Jawa Tengah hingga empat hari ke depan. Warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area tersebut diminta selalu berhati-hati.

Peringatan dini gelombang tinggi itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Tanjung Mas Semarang.

Prakiraan gelombang tinggi itu berlaku mulai hari ini Selasa (5/3/2019) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu 8 Maret pukul 07.00 WIB. "Tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi Laut Jawa bagian tengah dan perairan utara Jawa Tengah," kata prakirawan BMKG, Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, gelombang tinggi itu berdasarkan pengamatan atas pola tekanan rendah 1007 hPa yang teridentifikasi di Samudra Hindia barat daya Banten dan daerah konvergensi di Samudra Hindia Selatan Bali hingga Sumbawa NTT.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu- Pulau Enggano, Perairan Kepulauan Kangean, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan utara Kepulauab Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Sermata. "Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," tukasnya.

Perahu nelayan batas aman berlayar dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, dan kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar aman berlayar jika kecepatan angin tak lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter," terangnya. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6769 seconds (0.1#10.140)