Pemprov Kaltim Sigap Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako untuk Korban Banjir Mahakam Ulu

Jum'at, 17 Mei 2024 - 09:00 WIB
loading...
Pemprov Kaltim Sigap...
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bergerak cepat dengan memerintahkan pengiriman 6.400 paket sembako mulai malam ini (Kamis, 16 Mei 2024). Foto/Ist
A A A
MAHAKAM ULU - Banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tak menyurutkan semangat Pemprov Kaltim untuk membantu para korbannya. Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bergerak cepat dengan memerintahkan pengiriman 6.400 paket sembako mulai malam ini (Kamis, 16 Mei 2024).

"Saya sudah perintahkan Kepala Pelaksana BPBD untuk segera melakukan konsolidasi bantuan-bantuan ke Mahulu," ujar Akmal di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kamis (16/5/2024).

Langkah cepat dilakukan dengan mengirimkan bantuan untuk para korban bencana ke Mahulu. Akmal minta agar bantuan sudah bisa dikirimkan mulai Kamis malam ini. Siang hari ini sedang dilakukan pengumpulan bantuan dan pendataan.

"Insyaallah mulai besok akan kita distribusikan 6.400 paket bantuan sembako untuk korban bencana banjir Mahulu," jelas Akmal.



Bantuan disiapkan dengan kolaborasi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas dan organisasi lainnya.
Selain sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, juga akan dikirimkan obat-obatan dan alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga korban banjir.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga meminta kepada Basarnas dan BPBD Kaltim, serta BPBD Mahakam Ulu untuk segera membuat posko sejumlah titik di Ujoh Bilang dan lokasi titik banjir lainnya dari Long Apari.

"Saya minta posko segera dibuat di banyak warga terdampak dan sekaligus untuk memonitor ketinggian air dari hulu sungai," perintah Akmal.

"Kita berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Mahakam Ulu. Saya harap masyarakat bersabar ," harap Akmal.

Meski diakuinya medan menuju Mahulu sangat berat, ia tetap minta agar bantuan segera dihadirkan ke Mahulu.

"Makanya saya minta mulai malam ini sudah harus diberangkatkan," tutup Akmal.

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan pinggir Sungai Mahakam di Mahulu terendam banjir. Ketinggian banjir bahkan hingga menyentuh atap-atap rumah warga. Untuk sementara mereka pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak didampingi Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Akhmad Rasyidi mengungkapkan
pengiriman sembako segera dilakukan menggunakan kapal melalui jalur Sungai Mahakam.

"Sore ini berangkat atau selambatnya malam ini juga," kata Ishak.

Pengiriman sembako melalui kapal langsung ke Kecamatan Ujoh Bilang dan akan langsung diterima Dinsos Mahulu.

"Hari ini 1.500 paket terlebih dulu diluncurkan menggunakan kapal," tambahnya.

Khusus bantuan bencana, lanjut Andi Ishak, di Pemprov Kaltim ada dua sumber, yakni APBD dan APBN.

"Ini untuk paket sembako dari APBD, sedangkan APBN masih dihitungkan," tambahnya.

Untuk reaksi cepat, ujarnya, Pemprov Kaltim masih droping logistik, sambil menyiapkan kekurangan 6.000 paket.

Namun kembali Andi Ishak menegaskan selain APBD untuk 6.000 paket, juga disalurkan logistik APBN yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Kaltim.

"Kita masih hitung ketersediaan yang mau disalurkan bantuan dari APBN lewat gudang kami. Ini masih disiapkan," bebernya lagi.

Bantuan dari APBN terdiri tenda keluarga portable B2022 sebanyak 10 unit, family kit 150 unit, kids ware 150 unit, kadur 150 unit, selimut 150 lembar.

"Total bantuan senilai Rp273,37 juta," sebutnya.

Sedangkan bantuan bersumber APBD Kaltim terdiri beras, gula pasir, cornet, kue kaleng, mie instan, minyak goreng dan susu kaleng.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pantau Terminal Peti...
Pantau Terminal Peti Kemas Kariangau, Gubernur Kaltim: Sangat Strategis Hasilkan PAD
Tinjau Banjir Pakai...
Tinjau Banjir Pakai Perahu Karet Dikritik Netizen, Rano Karno Angkat Bicara
Banjir Probolinggo:...
Banjir Probolinggo: 1 Meninggal, 314 KK Terdampak
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Dikritik Naik Helikopter...
Dikritik Naik Helikopter saat Tinjau Banjir, Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
Wali Kota Bekasi dan...
Wali Kota Bekasi dan Wakilnya Sumbangkan Gaji Pertama Bantu Korban Banjir
Puskesmas di Grobogan...
Puskesmas di Grobogan Terendam Banjir, Pasien Diungsikan ke Gereja
Perbaikan Dua Jalur...
Perbaikan Dua Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Grobogan Pascabanjir Rampung, Perjalanan KA Berangsur Normal
Update Banjir dan Longsor...
Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 4 Korban Belum Ditemukan
Rekomendasi
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved