RS Achmad Mochtar Bukittinggi Terima 15 Korban Banjir Bandang, 9 Sudah Teridentifikasi
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi telah menerima 15 jenazah korban banjir bandang di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Dari jumlah tersebut 9 jenazah sudah diidentifikasi.
Direktur RS Achmad Mochtar, Busril pada MPI mengatakan, sejak malam pihaknya sudah menerima 15 jenazah korban galodoh (banjir bandang). “Itu dari berbagai daerah yang terkena banjir bandang, sudah 9 jenazah teridentifikasi dan 2 sudah dibawa pulang,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).
Selain jenazah, pihaknya juga menerima 18 orang korban luka-luka baik itu luka berat, sedang dan ringan. “Sekarang tim kita terus memberikan pelayanan kepada korban bencana ini,” ujarnya.
Berikut identitas korban jiwa yang sudah teridentifikasi RSAM Bukittinggi: Warni Bahar (P) 64 tahun warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Maryam Mutiar Akbar (P) 8 tahun warga Simpang Bukit, Jalan Panda, Kelurahan Koto Kalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Adek Hendra (L) 40 tahun warga Bukit Batabuah, Kabupaten Agam. Adila (P) 57 tahun warga Komp. III Tabek Barawa, Nagari Kapalo Koto Sungai Duo, Kabupaten Agam. Resfanel (P) 65 tahun warga Simpang Bukik Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Suryani (P) 52 tahun warga Komp. Kubu Tangah, Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam. Mimi Maryani (P) 71 tahun warga Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam. Syaukani Sari (P) 56 tahun warga Pancahan Rau, Komp III, Jorong Kapalo Nagari Kapalo, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Hanum Alfariskia (P) 1,5 tahun Simpang Bukik, Kabupaten Agam.
Direktur RS Achmad Mochtar, Busril pada MPI mengatakan, sejak malam pihaknya sudah menerima 15 jenazah korban galodoh (banjir bandang). “Itu dari berbagai daerah yang terkena banjir bandang, sudah 9 jenazah teridentifikasi dan 2 sudah dibawa pulang,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/5/2024).
Selain jenazah, pihaknya juga menerima 18 orang korban luka-luka baik itu luka berat, sedang dan ringan. “Sekarang tim kita terus memberikan pelayanan kepada korban bencana ini,” ujarnya.
Berikut identitas korban jiwa yang sudah teridentifikasi RSAM Bukittinggi: Warni Bahar (P) 64 tahun warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Maryam Mutiar Akbar (P) 8 tahun warga Simpang Bukit, Jalan Panda, Kelurahan Koto Kalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Adek Hendra (L) 40 tahun warga Bukit Batabuah, Kabupaten Agam. Adila (P) 57 tahun warga Komp. III Tabek Barawa, Nagari Kapalo Koto Sungai Duo, Kabupaten Agam. Resfanel (P) 65 tahun warga Simpang Bukik Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Kubang Duo Koto Panjang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Suryani (P) 52 tahun warga Komp. Kubu Tangah, Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam. Mimi Maryani (P) 71 tahun warga Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam. Syaukani Sari (P) 56 tahun warga Pancahan Rau, Komp III, Jorong Kapalo Nagari Kapalo, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Hanum Alfariskia (P) 1,5 tahun Simpang Bukik, Kabupaten Agam.
(wib)