Hingga Siang Ini, Sumba Barat Diguncang Gempa 25 Kali, Terbesar 6,7 SR
A
A
A
KUPANG - Gempa bumi sebanyak 25 kali mengguncang Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pagi pukul 07.00 Wib hingga siang ini 12.35 Wib. Tidak main-main, guncangan terbesar terjadi pukul 12.10 Wib dengan kekutan 6,7 SR yang berpusat di laut kedalaman 10 Km di barat dya Sumba Barat.
Setelah itu gempa susulan 6,2 SR menguncang Kecamatan Tana Righu. Hingga pukul 13.35 Wita itu sudah 25 kali guncangan. Namun, otoritas penanggulangan dari Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) melaporkan bahwa gempa bumi itu belum menimbulkan dampak bagi masyarakat. (Baca Juga: Gempa 6,2 SR, Pelajar di Pulau Sumba Berhamburan ke Luar Kelas )
Kepala BPBD Sumba Barat Viktor Umbu Sulung mengatakan belum ada dampak hingga siang ini. Namun, begitu kesiagaan petugas di lapangan terus dilakukan. Aparat setempat diminta untuk segera membangun komunikasi jika mendapatkan adanya dampak gempa itu. Masyarakat lanjut dia juga diimbau untuk mewaspadai dampak dan gempa susulan.
Hal senada disampaikan Kepala BPBD Provinsi NTT Tini Thadeus yang dihubungi terpisah di Kupang. Dia mengaku masih melakukan penelusuran dan pemantauan di lapangan terutama di lokaai gempa terjadi. Masyarakat juga diminta terus waspada atas kejadian alam ini.
Meskipun tak berdampak, namun gempa bumi ikut dirasakan maayarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), kabupaten tetangganya. Kornelis Dunga warga Kabupaten SBD, mengaku ikut merasakan guncangan gempa pada pukul 13.35 Wita.
"Memang guncangannya tak lama tapi sangat kuat dan terasa. Guncangannya sekitar 2 sampai 3 detik dan tak berdampak," katanya. Dia mengaku menurut informasi guncangan itu terasa karena gempa itu berkekuatan 6,7 SR.
Setelah itu gempa susulan 6,2 SR menguncang Kecamatan Tana Righu. Hingga pukul 13.35 Wita itu sudah 25 kali guncangan. Namun, otoritas penanggulangan dari Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) melaporkan bahwa gempa bumi itu belum menimbulkan dampak bagi masyarakat. (Baca Juga: Gempa 6,2 SR, Pelajar di Pulau Sumba Berhamburan ke Luar Kelas )
Kepala BPBD Sumba Barat Viktor Umbu Sulung mengatakan belum ada dampak hingga siang ini. Namun, begitu kesiagaan petugas di lapangan terus dilakukan. Aparat setempat diminta untuk segera membangun komunikasi jika mendapatkan adanya dampak gempa itu. Masyarakat lanjut dia juga diimbau untuk mewaspadai dampak dan gempa susulan.
Hal senada disampaikan Kepala BPBD Provinsi NTT Tini Thadeus yang dihubungi terpisah di Kupang. Dia mengaku masih melakukan penelusuran dan pemantauan di lapangan terutama di lokaai gempa terjadi. Masyarakat juga diminta terus waspada atas kejadian alam ini.
Meskipun tak berdampak, namun gempa bumi ikut dirasakan maayarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), kabupaten tetangganya. Kornelis Dunga warga Kabupaten SBD, mengaku ikut merasakan guncangan gempa pada pukul 13.35 Wita.
"Memang guncangannya tak lama tapi sangat kuat dan terasa. Guncangannya sekitar 2 sampai 3 detik dan tak berdampak," katanya. Dia mengaku menurut informasi guncangan itu terasa karena gempa itu berkekuatan 6,7 SR.
(rhs)