Turunkan Angka Pengangguran, Pemkab Serang Fokus Benahi Kualitas SDM

SERANG - Sebagai daerah industri Kabupaten Serang masih memiliki banyak peluang untuk menyerap tenaga kerja. Namun faktanya angka pengangguran di Kabupaten Serang masih tinggi, bahkan bila dibanding wilayah tetangganya. Hal itu terjadi karena sumber daya manusia (SDM) siap pakai yang tersedia sangat minim sehingga peluang tersebut diambil warga pendatang.

"Menghadapi masalah ini kami akan fokus pada program penguatan SDM. Kami bekerja sama dengan kampus dan industri. Contohnya yang sudah berjalan dan akan terus dilanjutkan adalah pendidikan D1 bagi lulusan SMK dan SMA yang mau bekerja. Satu kelas 40 orang. Kami bekerjasama dengan Universitas Negeri Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) dan Krakatau Steel. Setelah lulus langsung diserap ke industri," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima kunjungan silaturahmi Tim KORAN SINDO dan SINDOnews di ruang kerjanya, Pendopo Bupat Serang, Rabu (16/1/2019).

Menurut Ratu, guna meningkatkan SDM, dunia kampus, industri dan pemerintah memang harus menjalin kerja sama yang bagus. "Setiap ada persoalan yang dihadapi Serang ketiga elemen ini harus duduk bersama, mencari solusinya," kata Ratu.

Saat ini Pemkab sudah membuat MoU dengan Untirta melakukan penelitian-penelitian untuk kebutuhan pengembangan sektor kelautan, industri, dan pertanian. "Dunia akademis sebaiknya tidak membuat jarak dengan pemerintah. Idealnya, pemerintah dijadikan sebagai workshop hasil penelitian yang dilakukan kampus. Misal Sarjana Pertanian mengembangkan varietas unggul," ujarnya.

Menurut Ratu, dengan komunikasi yang baik banyak persoalan dapat diselesaikan dengan cepat. Kurangnya komunikasi itu yang sering memicu kesalahpahaman yang tidak perlu dan tidak produktif.

Seiring dengan terus menggelindingkan program pendidikan siap kerja, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa kepada lulusan SMA yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri. Dan tidak kalah penting Pemkab Serang membuat program menyekolahkan 1800 guru Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD).

"Saat ini baru 352 orang yang disekolahkan oleh Pemkab. Guru PAUD itu sangat penting, untuk mendidik anak usia 1,5 tahun. Ini adalah masa emas atau golden age. 50% kecerdasan otak manusia terbentuk pada usia 1-5 tahun. Jadi bisa dibayangkan betapa pentingnya pendidikan yang bagus pada usia tersebut."