Pj Gubernur Jawa Barat Tinjau Langsung Lokasi Terdampak Gempa di Garut

Senin, 29 April 2024 - 08:21 WIB
loading...
Pj Gubernur Jawa Barat...
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek langsung ke lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Minggu pagi (28/4/24). (Foto: dok Pemprov Jabar)
A A A
GARUT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengecek langsung ke lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Minggu pagi (28/4/24).

Bey mengunjungi rumah milik Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan. Tampak rumah berwarna hijau itu ambrol di sejumlah bagian, antara lain atap dan tembok.

"Di Garut ini laporan dari Pak Sekda dan Pak Pj Bupati Garut yang sedang di Pameungpeuk, Pak Kalak BPBD, sampai hari ini yang terdata paling rusak adalah rumah ini. Tapi saya akan mintakan Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikannya," ujarnya.

Pascagempa, Bey juga melihat aktivitas masyarakat di wilayah terdampak gempa sudah pulih yang terlihat dari masyarakat yang sudah kembali berkumpul dan bersosial, dan menjalankan aktivitas ekonomi.

"Saya lihat sendiri aktivitas masyarakat normal, tidak ada trauma, tidak ada apapun. Jadi, masyarakat beraktivitas seperti biasa, normal-normal saja, tadi juga saya ketemu ibu-ibu malah sedang botram, artinya mereka tidak trauma dengan gempa tadi malam," ujarnya.

Dia memuji atas tanggap darurat yang sangat baik dari jajaran Pemda Kabupaten Garut, serta mengapresiasi kesigapan relawan salah satunya Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sigap menangani masyarakat.

"Dari TNI/Polri juga melaporkan dan memang paling rusak (rumah) ini untuk di Garut, tapi di Tasik pun informasinya hanya Gedung Pramuka dan itu pun hanya plafon, tapi tetap kita harus waspada dan ikuti arahan petugas di lapangan," tuturnya.

Sementara itu, selain di Garut gempa juga merusak Gedung Pramuka di Kecamatan Mangunreja, Tasikmalaya. Kemudian, rumah rusak terjadi di Desa Sodonghilir, Masjid Kami Mansuriah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, serta Rumah Sakit SMC yang ambrol pada bagian plafon.

"Di Tasik pun, tadi saya kontak Pak Bupati Tasik, yang paling rusak itu gedung pramuka, hanya plafon-plafon saja itupun sudah dibersihkan," tuturnya.

Di Kabupaten Garut sendiri, lanjut Bey, ada satu ruangan di RSUD Pameungpeuk yang mengalami kerusakan. Rumah sakit telah dibersihkan, sementara untuk korban luka sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

"Di Pameungpeuk satu ruangan rusak tapi itu juga sudah dibersihkan dan di Garut korban luka ada tiga orang, dua dewasa satu anak. Itu semua sudah pulang ke rumah, biaya kami tanggung (pemerintah)," katanya.

Pj Gubernur Bey memuji dan berterima kasih atas tanggap darurat yang sangat baik dari jajaran Pemda Kabupaten Garut, dan juga seluruh pemda kabupaten dan kota di Jawa Barat, serta mengapresiasi kesigapan relawan, salah satunya Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sigap menangani masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi.

"Alhamdulillah, pak bupati, pak sekda, pak kalak, siap, tanggap daruratnya bagus, TNI/Polri dan tagana juga sudah diturunkan," ungkapnya.

Sebelumya, diberitakan bahwa BMKG menyebut adanya gempa bumi yang terjadi di Samudera Hindia di selatan Kabupaten Garut Jawa Barat. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6.2 (sebelumnya disebutkan 6.5).

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,39° LS ; 107,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 kilometer.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)