Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Batok Kelapa Terguling di Tikungan Slumprit Gunungkidul
loading...
Truk bermuatan batok kelapa terguling di tikungan Slumprit Jalan Yogya-Wonosari km 17,5 tepatnya di bukit Hargodumilah Kalurahan Patuk Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Foto/Erfan E/MPI
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Sebuah truk bermuatan batok kelapa terguling di tikungan Slumprit Jalan Yogya-Wonosari km 17,5 tepatnya di bukit Hargodumilah Kalurahan Patuk Kapanewon Patuk, Gunungkidul , Senin (22/4/2024) sore. Diduga truk naas tersebut mengalami kelebihan muatan, sehingga tidak kuat menanjak dan terguling.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Yogya-Wonosari sempat tersendat. Polisi terpaksa memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup, terutama saat kendaraan besar melintas. Hal ini dikarenakan tikungan Slumprit memiliki tanjakan dan tikungan tajam yang rawan bagi kendaraan besar bermuatan berat.
Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Truk bernomor polisi T-9543-TA yang dikemudikan Yoga Saputra (28) warga Klaten, Jawa Tengah, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan, namun truk terguling ke kiri," jelas Purwanto.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi hanya mengalami luka ringan dan tidak ada penumpang lain di dalam truk. Namun, bagian kabin kiri truk mengalami kerusakan akibat benturan.
Purwanto menghimbau kepada para pengemudi kendaraan berat, terutama truk, agar tidak membawa muatan melebihi kapasitas. "Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, terlebih di jalanan yang memiliki tanjakan dan tikungan tajam seperti di ruas Patuk, Jalan Yogya-Wonosari," pungkasnya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Yogya-Wonosari sempat tersendat. Polisi terpaksa memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup, terutama saat kendaraan besar melintas. Hal ini dikarenakan tikungan Slumprit memiliki tanjakan dan tikungan tajam yang rawan bagi kendaraan besar bermuatan berat.
Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Truk bernomor polisi T-9543-TA yang dikemudikan Yoga Saputra (28) warga Klaten, Jawa Tengah, melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak dan berjalan mundur. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan, namun truk terguling ke kiri," jelas Purwanto.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi hanya mengalami luka ringan dan tidak ada penumpang lain di dalam truk. Namun, bagian kabin kiri truk mengalami kerusakan akibat benturan.
Purwanto menghimbau kepada para pengemudi kendaraan berat, terutama truk, agar tidak membawa muatan melebihi kapasitas. "Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, terlebih di jalanan yang memiliki tanjakan dan tikungan tajam seperti di ruas Patuk, Jalan Yogya-Wonosari," pungkasnya.
(hri)
Lihat Juga :
